Jarak pandang 250 meter penerbangan Hang Nadim normal

Batam (Antaranews Kepri) - Hujan lebat disertai petir disekitar area Bandara Internasional Hang Nadim Kota Batam Provinsi Kepulauan Riau mengakibatkan jarak pandang hanya 250 meter, namun hal itu tidak menganggu jadwal penerbangan di bandara tersebut.

"Alhamdullilah masih lancar semua," kata Direktur Badan Usaha Bandar Udara (BUBU) Internasional Hang Nadim Batam, Suwarso, di Batam, Rabu.

Suwarso mengatakat, Rabu pagi ada delapan jadwal penerbangan dari Batam. Di antaranya Batam-Jakarta tiga penerbangan, Batam-Padang satu penerbangan, Batam-Pekanbaru satu penerbangan, Batam-Medan satu penerbangan dan Batam-Palembang satu penerbangan. 

Sementara itu, Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Hang Nadim Batam, Suratman mengatakan cuaca wilayah Kepulauan Riau pada Rabu (27/6) berpotensi terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai petir dan angin kencang pada pukul 10.05 WIB di wilayah Nongsa, Sei Beduk, Batam Kota, Sagulung, Bengkong dan sekitarnya. 

Kondisi ini diprakirakan masih akan berlangsung hingga pukul 12.00 WIB dan dapat meluas ke wilayah Lubuk Baja, Batu Ampar, Sekupang, Batu Aji dan sekitarnya.

"Hujan di sekitar area Bandara Hang Nadim cukup lebat mengakibatkan jarak pandang hanya 250 meter disertai petir," kata Suratman. 

Sementara prakiraan cuaca pada Kamis (28/6) untuk wilayah Provinsi Kepri kata Suratman aecara umum diprakirakan berawan, serta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang. 

"Adanya Eddy (pusaran angin tertutup) di sebelah barat Kalimantan menyebabkan terjadinya penumpukan massa udara di sekitar wilayah Kepulauan Riau serta prakiraan kelembapan udara yang cukup tinggi di lapisan atas mendukung proses pertumbuhan awan-awan konvektif," papar Suratma. 

Pihaknya memperingatkan agar transportasi darat dan udara diimbau untuk berhati-hati apabila terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat. 
Karena dapat menyebabkan jalanan licin serta mengurangi jarak pandang. 

"Sedangkan untuk transportasi laut diimbau waspada apabila terdapat Awan cummulunimbus yang gelap dan pekat yang dapat menyebabkan hujan lebat dan angin kencang serta menaikkan tinggi gelombang secara tiba-tiba," ujar Suratman.

Suratman menambahkan untuk di sekitar wilayah Kepulauan Riau serta prakiraan kelembapan udara yang cukup tinggi di lapisan atas dan mendukung proses pertumbuhan awan-awan konvektif. 

"Secara umum kondisi cuaca esok hari diprakirakan berawan serta berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang dapat disertai dengan petir dan angin kencang," kata Suratman.(Antara)