248 kepala daerah diundang ke Lingga ikuti KTT

Lingga (Antaranews Kepri) - Sebanyak 248 kepala daerah yang tergabung dalam KOPEK (Koalisi Kabupaten Penghasil Kelapa) diundang untuk menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) investasi kelapa yang disejalankan dengan perayaan hari kelapa sedunia (world coconut day) yang akan dipusatkan di Kabupaten Lingga Provinsi Kepulauan Riau.

"Kegiatannya nanti akan dipusatkan di Pulau Singkep pada September 2018 ini, dan rencananya akan dibuka oleh Presiden Jokowi," kata Bupati Lingga Alias Wello kepada Antara, Senin.

Kegiatan ini akan dikemas dengan menyajikan beberapa kegiatan mulai dari pentas seni budaya, pameran, seminar, temu bisnis, field trip, lomba karya inovasi teknologi mesin pengolahan kelapa, serta suguhan berbagai jenis kuliner berbahan dasar kelapa. Kegiatan ini juga akan mengundang 18 negara anggota Asean and Pacific Coconut Community (APCC).

Selain mengundang para kepala daerah yang tergabung di KOPEK, kegiatan ini juga akan dihadiri oleh ratusan pengusaha kelapa nasional dan Internasional. Panitia juga menyiapkan dua kegiatan yang akan memecahkan rekor Muri (Museum Rekor Indonesia) yaitu minum 11.000 air kelapa secara serentak dan pembuatan sofa sepanjang 50 meter.

Dalam kesempatan tersebut Alias Wello mengatakan Presiden RI Joko Widodo juga dijadwalkan akan meresmikan kawasan investasi tambak udang, sepanjang 1.000 hektare di Desa Resang Kecamatan Singkep Selatan dan Desa Maroktua Kecamatan Singkepbarat dengan nilai investasi sebesar 1,2 triliun. 

"Jadwal presiden ini sudah kita sampaikan ke protokol untuk mengatur jadwal, dan untuk tambak udang sendiri, ini merupakan kolaborasi antara BUMD Kabupaten Lingga melalui PT. Selingsing Mandiri dan investor dari Tiongkok dan Singapura," ujarnya.

Bupati Lingga Alias Wello sangat optimistis dengan kondisi geografis Kabupaten Lingga yang dikelilingi laut, menjadi nilai jual tersendiri kepada para investor. Kabupaten Lingga saat ini memiliki kurang lebih 604 pulau kecil, dengan 98 pulaunya sudah berpenghuni dan selebihnya masih kosong. Letak Kabupaten Lingga dengan wilayah perbatasan negara Singapura dan Malaysia juga cukup dekat, inilah yang menjadi nilai jual Kabupaten Lingga dibandingkan daerah lainnya. (Antara)