700 polisi disiagakan di Bandara Hang Nadim

Batam (Antaranews Kepri) - Polresta Barelang menyiagakan 700 personel untuk mengamankan Bandara Internasional Hang Nadim Batam menyusul adanya  penolakan kedatangan Neno Warisman yang akan mengisi kegiatan di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, Minggu (29/7).

"Kita siaga satu dan menurunkan 700 personel di bandara," kata Kapolresta Barelang, Kombes Hengki, di Batam, Sabtu.

Personel kepolisian tersebut terdiri dari satu pleton personel Brimob serta gabungan tim jatanras Polresta Barelang dan Polda Kepri.

Dari pantauan Antara, hingga pukul 22.00 WIB, personel kepolisian tampak siaga di beberapa titik di Bandara Hang Nadim Batam, bahkan personel Brimob tampak siaga dengan gas air mata untuk memukul mundur massa yang dikhawatirkan bertindak anarkis.

Sekira pukul 15.30 WIB, ratusan massa berkumpul di pintu kedatangan Bandara Hang Nadim Batam. 

Mereka membawa beberapa spanduk dan menolak kedatangan Neno Warisman CS Kota Batam Provinsi Kepri.

Keributan sempat terjadi di dalam Bandara dan petugas Bandara mengamanlan seorang pria yang melakukan pengrusakan.

Pria tersebut melemparkan tempat sampah dan mengakibatkan kaca di salah satu ruangan di Bandara pecah.

Neno Warisman datang ke Kota Batam untuk mnghadiri kegiatan #2019gantipresiden yang dilaksanaka n di lapangan Masjid Raya Batam, Minggu (29/7).

Di hari dan tempat yang sama, massa pendukung Presiden Joko Widodo juga menggelar kegiatan untuk memberikan dukungan kepada orang nomor satu di negeri ini.

Sebelumnya Polresta Barelang sempat mengeluarkan surat larangan agar kedua kegiatan itu dibatalkan.(Antara)