Serda Poppi jadi rebutan warga Dabosingkep

id Kirab kota dabosingkep,Serda poppi,Kopaska

Serda Poppi jadi rebutan warga Dabosingkep

Serda PDK/W Poppi Tri Anggraini. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)

Aksi terjun bebas dari penerjun wanita ini disambut tepuk tangan oleh masyarakat setempat setelah menyaksikan pendaratan mulus dilakukan oleh anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut di Lapangan Merdeka Dabosingkep, Jum'at (3/8).
Lingga (Antaranews Kepri) - Penerjun wanita BKO Kopaska, Serda PDK/W Poppi Tri Anggraini jadi rebutan warga Dabosingkep, Kabupaten Lingga dalam kegiatan Kirab kota yang diselenggarakan oleh Komando Armada I.

Aksi terjun bebas dari penerjun wanita ini disambut tepuk tangan oleh masyarakat setempat setelah menyaksikan pendaratan mulus dilakukan oleh anak bungsu dari tiga bersaudara tersebut di Lapangan Merdeka Dabosingkep, Jum'at (3/8).

"Dari 16 penerjun yang ikut atraksi ini, dia (Serda Poppi) menjadi satu-satunya penerjun wanita yang menarik perhatian dan membuat kami bangga," kata Maulana, Warga Dabosingkep kepada Antara.

Selain dari aksi terjun payung dari BKO Komando Pasukan Katak (Kopaska) TNI AL, kirab kota yang menghadirkan kendaraan tempur tank dari Pasukan Marinir (Pasmar) I Lantamal IV Tanjungpinang membuat masyarakat Lingga, khususnya Dabosingkep senang karena Koarmada I telah memberikan hiburan menarik di Bunda tanah melayu tersebut.

Sementara itu, Serda PDK/W Poppi Tri Anggraini usai melakukan pendaratan tampak dikerumuni masyarakat untuk berswafoto. Dengan senang hati, wanita kelahiran Medan, 17 Agustus 1996 itu melayani permintaan masyarakat dengan senyum manis yang menyapa hangat terik mentari pagi hari kala itu.

"Ini adalah pendaratan saya yang ke 120 kalinya. Dan di Dabosingkep ini merupakan kali pertama," kata Poppi.
Aksi terjun payung oleh Koarmada I saat mendarat di Lapangan Merdeka Dabosingkep. (Antaranews Kepri/Pradanna Putra)
Poppi mengatakan, dalam penerjunannya di Lapangan Merdeka, kecepatan angin cukup mempengaruhi atraksi. Namun kata Poppi, tim yang sebelumnya telah melakukan gladi sehari sebelumnya telah mengantisipasi berbagai hal yang dapat mengambat prosesi penerjunan.

"Kecepatan angin yang mencapai tujuh knot itu terbilang cukup kencang. Namun kita bisa berhasil dan selamat, itu yang utama," ucapnya.

Poppi menambahkan, persiapan menjadi modal utama dalam penerjunan yang dilakukan olehnya sejak dua tahun terakhir bergabung di kesatuan Kopaska.

Pantauan Antara, kirab kota yang dipimpin langsung oleh Pangkoarmada I, Laksamana Muda TNI Yudo Margono disambut antusias oleh masyarakat. 10 tank yang mengikuti kirab keliling Dabosingkep bersama masyarakat, baik itu anak-anak mau pun orangtua mewarnai semarak Kirab kota koarmada I di Kabupaten Lingga. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE