Gubernur Kepri lepas JCH kloter 19 Batam

Batam (Antaranews Kepri) - Gubernur Kepulauan Riau, Nurdin Basirun melepas 444 orang Jamaah Calon Haji kelompok terbang 19 Embarkasi Hang Nadim Batam, Selasa.

Dalam sambutannya, Gubernur meminta JCH mendoakan para kepala daerah di Kepulauan Riau agar menjadi pemimpin yang amanah, dan mampu membawa Kepri menjadi negeri yang sejahtera.

"Doakan agar pemimpin dapat menjadikan Kepri negeri yang Islami, religius," kata Gubernur.

Gubernur Nurdin Basirun juga meminta JCH mendoakan korban gempa Nusa Tenggara Barat agar kuat menjalani musibah. Dan Kepri dihindarkan dari segala macam cobaan bencana alam.

Dalam kesempatan itu, Gubernur mengingatkan JCH untuk menjaga kesehatannya selama berada di Tanah Suci agar bisa maksimal menjalankan ibadah.

"Jaga kesehatan. Jangan tawaf di mal, capek. Lebih baik berzikir dan itikaf di Masjidil Haram," kata dia.

JCH agar memanfaatkan kesempatan beribadah di Tanah Suci dengan baik, karena Ibadah Haji adalah kesempatan yang jarang.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Kepri, Mukhlisuddin mengatakan 444 orang jamaah Kloter 19 terdiri dari 199 orang Kabupaten Karimun, 175 orang Kota Batam, 64 orang Kabupaten Bintan, dan seorang dari Kabupaten Meranti, Riau yang mutasi dari kloter sebelumnya, serta lima orang petugas kloter.

Tiga orang calon haji Kloter 19 batal berangkat, yaitu Hamzah Salindrik dan Susiawati Abd Kadir asal Kabupaten Bintan dan Zulharner Djasam Malin Sutan asal Kabupaten Karimun.

"Kepada jamaah, agar manfaatkan berdoa di daerah multazam, agar Kepri menjadi negeri yang religius," kata dia.

Sementara itu, pada musim haji tahun ini, Embarkasi Hang Nadim Batam melayani 11.894 JCH, yang terdiri dari Provinsi Kepri sebanyak 1.268 orang, Provinsi Riau 5.050 orang, Provinsi Kalimantan Barat sebanyak 2.526 orang dan Provinsi Jambi sebanyak 2.915 orang.

Jadwal pemberangkatan JCH Embarkasi Batam terbagi ke dalam dua gelombang, yaitu Batam-Madinah untuk Kloter 1-10 dan Batam-Jedah untuk kloter 11-27.