Batam (Antaranews Kepri) - Kenaikan harga bahan bakar minyak jenis avtur tidak mempengaruhi harga tiket maskapai penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan Batam-Jakarta dan sebaliknya.
"Untuk sementara tidak ada pengaruh," kata General Manager Garuda Indonesia Batam, Gunar Angkasa kepada Antara, di Batam, Rabu.
Gunar mengatakan saat ini maskapai Garuda Indonesia melayani penerbangan tujuan Batam-Jakarta sebanyak enam kali dalam sehari.
Gunar menambahkan untuk menekan biaya operasional, Garuda Indonesia saat ini mengurangi prosentase kapasitas kelas promo.
"Itu strategi yang kita lakukan dan saat ini kita mendatangkan pesawat berbadan lebar jenis Airbus A330 dengan kapasitas kebih besar setiap hari Jumat," ujar Gunar.
Dalam situs Garuda Indonesia untuk penerbangan tujuan Batam harga tiket dibanderol mulai dari Rp761 ribu untuk satu kali perjalanan.
Sementara penerbangan tujuan Jakarta jauh lebih murah yaitu Rp599.500 untuk satu kali perjalanan.
Harga tersebut dapat diraih calon penumpang Garuda Indonesia dengan periode pemesanan dan perjalan pada Rabu (8/8) hingga Rabu (15/8) mendatang.
Saat ini harga avtur yang dijual Pertamina lebih mahal sekitar 20 persen dibandingkan harga internasional pada umunya.
Data yang dihimpun, harga avtur di Bandara Changi, Singapura, sekitar 178 sen/galon atau Rp6.583/liter.
Harga ini termasuk yang paling murah dibanding bandara-bandara lainnya di dunia, termasuk di Riyadh, Arab Saudi, sekitar 200 sen/galon atau Rp7.397/liter.
Dalam situs Pertamina Aviation, avtur di Bandara Soekarno-Hatta saat ini dilepas pada harga Rp7.580 atau 0,56.20 dolar Amerika setiap liter.
Harga tersebut sudah termasuk pengiriman ke pesawat namun belum menghitung PPN 10 persen dan PPH 0,3 persen khusus penerbangan domestik.(Antara)
Komentar