Warga Parit Benut kini dapat menikmati air bersih

id infrastruktur

Warga Parit Benut kini dapat menikmati air bersih

Bupati Karimun Aunur Rafiq meresmikan infrastruktur air bersih melalui Program Pisew di Kelurahan Parit Benut, Kecamatan Meral, Kamis (8/11). (dok. Humas Pemkab Karimun)

Karimun (Antaranews Kepri) - Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (Kemenpupera) membangun sarana air bersih untuk warga Kelurahan Parit Benut dan Sei Raya, Kecamatan Meral, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau. Infrastruktur air bersih yang dibangun melalui Program Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (PISEW) tersebut diresmikan Bupati Karimun Aunur Rafiq, Kamis, (8/11).

"Program PISEW sangat membantu pemerintah daerah yang dalam tiga tahun terakhir sedang gencar-gencarnya mengentaskan krisis air, terutama saat musim kemarau," kata Aunur Rafiq usai meresmikan fasilitas air bersih tersebut.

Bupati mengatakan, anggaran yang dikucurkan Kemenpupera untuk infrastruktur air bersih tersebut sekitar Rp600 juta, yang digunakan untuk pembangunan jaringan pipa dari sumber air dengan panjang sekitar 1.300 meter.

"Sekitar 280 kepala keluarga akan menikmati aliran air dari fasilitas ini," kata dia.

Dia meminta kepada warga setempat agar memelihara dan mengelola infrastruktur air bersih tersebut secara swadaya, sehingga terus menerus mengalirkan air untuk kebutuhan hidup sehari-hari. 

Program PISEW dari Kemenpupera digelontorkan untuk lima kecamatan dengan total anggaran sekitar Rp6 miliar. Empat kecamatan lain yang mendapatkan program ini, antara lain Kecamatan Tebing, Kundur, Kundur Utara dan Kundur Barat.

Setiap kecamatan, kata dia, memiliki kegiatan yang berbeda, tergantung kebutuhan masyarakatnya.

"Masing-masing kecamatan berbeda kegiatannya, ada untuk infrastruktur air bersih, drainase dan lainnya," kata dia.

Dengan berfungsinya infrastruktur air bersih tersebut, kata dia, maka beban pemerintah daerah untuk mengentaskan krisis air menjadi berkurang. Dan dia berharap, tahun depan akan terus bertambah setelah pemerintah pusat menggelontorkan dana kelurahan.

Peresmian infrastruktur air bersih tersebut ditutup dengan penyaluran bantuan untuk korban bencana angin puting beliung di Kelurahan Parit Benut dengan besar bantuan mulai dari Rp3 juta hingga Rp juta, tergantung besar kecilnya kerusakan rumah korban.
 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE