Pemkot optimistis Batam hebat dengan satu pemimpin

id wakil wali kota,batam,dualisme,kepemimpinan,amsakar achmad

Pemkot optimistis Batam hebat dengan satu pemimpin

Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad. (ANTARA News Kepri/Pradanna Putra)

Kalau itu terjadi, satu kepemimpinan satu kendali, masalah aset yang terkendala selesai. Persoalan masyarakat selesai. Investor juga, kalau satu pintu satu kendali, masalah selesai
Batam (ANTARANews Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, optimistis kawasan setempat bisa maju dengan satu kepemimpinan, wali kota yang sekaligus "ex-officio" Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas Pelabuhan Bebas Batam.

"Bisa membuat Batam lebih hebat ke depan," kata Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad saat menyampaikan sambutan kerika melakukan ziarah kubur zuriat Nong Isa dalam rangkaian Hari Jadi Batam, Jumat.

Ia menegaskan pemerintah pusat tidak membubarkan BP Kawasan Batam, melainkan mendudukkan wali kota sebagai ex-offiocio Kepala BP Kawasan Batam, demi menghapus dualisme kepemimpinan di Batam.

Wakil Wali Kota yakin, bila Batam benar-benar di bawah satu kepempinan, maka semua masalah Batam bisa selesai.

"Kalau itu terjadi, satu kepemimpinan satu kendali, masalah aset yang terkendala selesai. Persoalan masyarakat selesai. Investor juga, kalau satu pintu satu kendali, masalah selesai," kata dia.

Di tempat yang sama, Wali Kota Muhammad Rudi masih enggan berkomentar apa pun mengenai kebijakan pemerintah yang menetapkannya menjadi ex-officio Kepala BP Kawasan Batam. "Kalian tulis saja, `no comment`," ucap Rudi.

Sementara itu, Pengamat Kawasan Perdagangan Bebas dari Universitas Internasional Batam, Suyono Saputro menilai kebijakan pemerintah untuk menghapuskan dualisme kewenangan di Batam adalah langkah yang tepat.

"Masalah kelembagaan ini persoalan serius sehingga memang harus jadi `top priority` untuk diselesaikan. Dengan adanya `single authority` di FTZ Batam, saya yakin Batam bisa semakin melejit," ujar Suyono Saputro di Batam, Rabu (12/12).

Ia optimistis dengan kewenangan tunggal di Batam, maka penanam modal menjadi lebih mudah, dan Batam pun bisa kembali berjaya seperti masa tahun 2000-an.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE