Baznas Kepri targetkan zakat pimpinan daerah terhimpun Rp250 juta

id Zakat pimpinan

Baznas Kepri targetkan zakat pimpinan daerah terhimpun Rp250 juta

Gubernur Provinsi Kepri (kiri) membayar zakat kepada Baznas Kepri, Senin (20/5/2019). (ANTARA/Ogen)

Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Kepri menargetkan untuk tahun 2019 ini pengumpulan dana zakat pimpinan daerah itu sebesar Rp200 juta atau mengalami peningkatan peningkatan yang cukup signifikan jika dibandingkan pada tahun 2018 yang hanya Rp40 juta.

"Insyaallah target itu tercapai, kami sangat optimis," kata Ketua Baznas Kepri, Mustamin Husein, di sela pembukaan secara resmi Layanan Pembayaran Zakat Pimpinan Daerah dan Duta Zakat Provinsi Kepri 1440 H / 2019 M di Aula Wan Seri Beni Kantor Gubernur, Pulau Dompak, Tanjungpinang, Senin.

Dalam kesempatan ini, Husein juga menyampaikan sejumlah pencapaian yang dilakukan oleh Baznas Kepri pada tahun 2018 baik secara umum maupun terkait zakat pimpinan.

Dia katakan, untuk total dana zakat yang Baznas Kepri kumpulkan selama tahun 2018 adalah sebesar Rp4,2 miliar dengan 1.786 jiwa muzzaki (pembayar zakat) dan dibagikan kepada 5.484 jiwa mustahik (penerima).

Lalu untuk Zakat Mal, sebesar Rp26 miliar dengan muzzaki se Kepri berjumlah 14 ribu jiwa dan mustahik sebanyak 28 ribu jiwa.

"Target zakat kita tahun ini adalah sebesar Rp40 Miliar, mudah-mudahan tercapai," tutur Mustamin.

Sementara itu, Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, yang hadir membuka acara tersebut menyatakan saat ini kesadaran pimpinan daerah serta masyarakat setempat untuk menunaikan zakat setiap tahunnya semakin meningkat.

"Semoga program ini dapat terus mendorong masyarakat semakin sejahtera kedepannya," ujar Nurdin.

Dia juga mengapresiasi jajaran Baznas atas sumbangsih dan kerjasama yang dilakukan, sehingga masyarakat dari berbagai elemen dipermudah dan lancar membayar zakat.

"Untuk itu kami harapkan seluruh jajaran Baznas dapat terus menciptakan berbagai inovasi dalam memberikan pemahaman masyarakat untuk membayar zakat," sebutnya.

Dari penelusuran Antara, unsur pimpinan daerah Kepri mulai dari Gubernur, Wakil Gubernur (Wagub), Sekretaris Daerah (Sekda) beserta Kepala OPD Kepri nampak membayar zakat melalui Layanan Pembayaran Zakat Pimpinan Daerah dan Duta Zakat Provinsi Kepri 1440 Hijriah, pada Senin siang.

Namun, baik Gubernur, Wagub, serta Sekda Kepri enggan membocorkan besaran zakat yang dibayar ke Baznas.

"Tak perlu dibocorkan, nanti riya'. Biarlah ini menjadi urusan kami dengan Allah SWT," ujar Nurdin.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE