Ranai, Natuna (ANTARA) - Kapal kayu (pompong) membawa 4 hewan kurban serta 14 penumpang dari Pulau Laut menuju Seluan mengalami kecelakaan dan dikabarkan nyaris tenggelam akibat bocor lambung di perairan Karang Buntar Pulau Seluan Kecamatan Bunguran Barat pada pukul 12.30 WIB, Kamis (8/8).
Tim penyelamat gabungan di antaranya Basarnas, Angkatan Laut, Dinas Perhubungan dan Tim Kecamatan Pulau Laut telah menuju lokasi kejadian untuk memberikan pertolongan dan evakuasi.
"Iya ini tim basarnas dan dishub telah meluncur ke TKP," ucap Broberry Staf Pelabuhan Dinas Perhubungan Kabupaten Natuna.
Lanjut Bro, upaya pertolongan juga dilakukan oleh pihak Kecamatan Pulau Laut dengan menggunakan KM Raja Haji Fisabilillah.
"Infonya sudah tenggelam namun masih ngapung, penumpang masih bergantungan," ucap Brovery kepada Antara.
Ia juga menyampaikan, diketahui pemilik kapal bernama Warman, warga kecamatan Pulau Laut, ada pula 5 orang penumpang tenaga pendamping Pamsimas Kabupaten Natuna serta 2 ABK.
"Informasi itu diperoleh dari saudara Zaki, warga Seluan," terang Broverry.
Menanggapi kejadian tersebut, Danlanal Ranai, Kolonel Laut (P) Harry Setyawan, menyampaiakan bahwa untuk mendukung operasi SAR, KRI Jhon Lie (JOL-358) turut membantu pencarian serta evakuasi.
"KRI JOL akan bertolak dari pelabuhan sabang mawang, dan KAL Bungaran juga ikut membantu dari Pelabuhan Penagi," kata Danlanal.
Pompong bawa hewan kurban nyaris tenggelam
Kapal Basarnas saat bertolak dari Pelabuhan Penagi menuju TKP kejadian tenggelamnya pompong untuk melakukan pertolongan (cherman)
Komentar