Shalat Idul Adha di Dabo diwarnai mati lampu

Lingga (ANTARA) - Pelaksanaan shalat Idul Adha  1440 H di Lapangan Merdeka Dabosingkep, berlangsung khitmat meski awal sebelum pelaksanaan terjadi tiga kali listrik padam.

Shalan dilapang tersebut  tidak hanya  dihadiri ratusan warga tapi juga Bupati Lingga Alias Wello beserta keluarga.

"Seluruh jamaah Masjid Al-Falah melaksanakan sholat di lapangan merdeka ini, hampir disetiap momen baik Idul Fitri maupun Idul Adha, asalkan cuaca mendukung kita gelar dilapangan terbuka," kata  pengurus masjid Al Fallah yang juga Ketua Pimpinan Cabang Muhamamdiyah Kabupaten Lingga, Rustam, kepada Antara, Minggu.

Menurutnya pelaksanaan shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka Dabosingkep, tersebut sudah berjalan bertahun-tahun lamanya. 

Selain mengikuti sunnah Rasullah SAW, yang juga melakukan beberapa kali shalat Idul Adha dan shalat Idul Fitri di lapangan terbuka. Alasan lainnya mengingat luas Masjid Al-Falah baik bangunan maupun halamannya yang begitu terbatas juga menjadi alasan untuk melaksanakan shalat di Lapangan Sepakbola Lapangan Merdeka.

Ditemui di Lapangan Merdeka Dabosingkep, Bupati Lingga Alias Wello mengatakan dirinya jika tidak memiliki agenda di pemerintahan ditiap tahunnya selalu melaksanakan sholat Id di Lapangan Merdeka, dan hal itu sudah dilakukan sejak sebelum menjadi Bupati Lingga, ketika sedang berada di Dabosingkep.

"Moment Idul Adha, adalah moment pengorbanan seorang tauladan nabi Ibrahim yang wajib kita teladani, selamat Idul Adha semoga pengorbanan kita membuahkan pahala yang barokah," kata Alias Wello.

Shalat Idul Adha yang dilaksanakan di Lapangan Merdeka Dabosingkep tersebut, sempat diwarnai dengan pemadaman listrik kurang lebih tiga kali sebelum ibadah  dimulai, sehingga panitia terpaksa menunda beberapa menit shalat yang akhirnya dimulai pada pukul 07.10 Wib pagi.

Bertindak sebagai imam dan khatib adalah ustad  Ridwan.

Meskipun shalat Idul Adha di Lapangan Merdeka, namun untuk pemotongan hewan kurban dilaksanakan di Masjid Al-Falah  yang berada di samping lapangan, yang pada tahun ini mengorbankan sedikitnya delapan ekor hewan kurban. (Antara)