Tambelan, Bintan (ANTARA) - Segenap unsur pimpinan kecamatan dan masyarakat melaksanakan gotong royong membersihkan komplek Makam Sultan Johor ke IV, Sultan Abdullah Muayatsyah di Desa Batu Lepuk, Kecamatan Tambelan, Kabupaten Bintan, Kepri.
"Sebagai sasaran bersih-bersih sempena 'World Clean Up Day', kami membersihkan komplek makam Sultan Muayatsyah sebagai salah satu cagar budaya yang ada di Kecamatan Tambelan," kata Camat Tambelan, Muhammad Sofyan, Jumat.
Camat berharap, kegiatan yang dilakukan bersama TNI, Polri, unsur pimpinan kecamatan dan Komunitas Jurnalis Tambelan Parasnews menjadi contoh tauladan di masa yang akan datang.
"Semoga nilai pendidikan yang kita berikan dalam setiap kegiatan menjadi suri tauladan untuk generasi Tambelan berikutnya," ujar Sofyan.
Di wawancara terpisah, Kapolsek Tambelan IPDA Missyamsu Alson mengatakan bahwa gotong royong yang dilakukan saat hari bebas sampah ini merupakan budaya masyarakat Indonesia sedari dulu.
"Tidak perlu heran jika kita bekerjasama gotong royong melakukan kegiatan bersih-bersih bersama, karena memang gotong royong adalah budaya masyarakat Indonesia yang sudah dilakukan sejak dulu," ujar IPDA Alson.
Kata dia, banyak hal yang bisa dipetik dari gotong royong dalam kegiatan tersebut. Mulai dari menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat, juga dapat meningkatkan silaturahmi sesama masyarakat.
Komentar yang sama diungkapkan Danramil 07 Tambelan, Kapten Inf Tomson bahwa gotong royong membersihkan makam atau situs sejarah tidak harus pada peringatan "World Clean Up Day" saja, melainkan menjadi rutinitas.
"Gotong royong bisa dilakukan di pantai, di fasum, dan rumah ibadah, untuk menciptakan kerukunan umat beragama dan mempererat persaudaraan sebagai bangsa Indonesia," kata Kapten Inf Tomson.
Komentar