Bintan (ANTARA) - Desa Pengujan, Kecamatan Teluk Bintan, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau, akan mengembangkan pariwisata berbasis masyarakat untuk menarik kunjungan wisman dan meningkatkan perekonomian warga setempat.
Letak Desa Pengujan sendiri tidak jauh dari Kawasan wisata terpadu Lagoi, yang selama ini sudah dikenal luas bagi wisatawan dalam dan luar negeri.
"Kita punya modal," kata Kepala Desa Pengujan, di Bintan, Jumat (25/10).
Modal itu, kata Zulkifli, berupa keramahan masyarakat, wisata sejarah berkaitan dengan sebuah makam berukuran panjang di Pulau Pengujan.
Lalu ada kelong udang, suasana kampung yang tenang, serta kuliner berupa seafood dengan olahan tradisional Melayu.
Selain itu, Desa Pengujan juga memiliki kawasan pantai putih terletak di bagian selatan. Di pantai itu wisatawan bisa melihat bahkan berbaur dengan aktivitas nelayan khusus udang.
"Aktivitas nelayan udang ini bisa dijadikan daya tarik. Dikemas menjadi paket wisata "cedok Udang", menangkap udang di Kelong yang bisa langsung dimasak dan disantap di tepi pantai," ungkap Zulkifli.
Dikatakannya, sebagai langkah awal telah disepakati dibentuk kelembagaan yang akan mengkoordinir masyarakat, pelaku usaha kecil menengah dan juga perangkat desa untuk menata dan mengembangkan paket paket wisata menarik, yakni Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Pengujan.
Marzuki, salah seorang pelaku usaha rumah makan seafood di sana, terpilih secara aklamasi memimpin Pokdarwis Desa Pengujan.
Marzuki menyatakan keinginannya untuk memajukan pariwisata Pulau Pengujan sebenarnya sudah ada sejak lama. Hanya saja, keinginan itu belum terwujud dikarenakan belum punya mitra yang kuat.
"Beruntung kami bisa berjumpa dengan Bapak Sapril Sembiring, Praktisi Pariwisata Kepri yang secara sukarela mau membantu Desa Pengujan untuk dikembangkan menjadi Destinasi Wisata khususnya berbasis masyarakat," ucap Marzuki.
Ia berjanji akan berusaha dengan segala kemampuan untuk terus mengembangkan kekuatan dan daya tarik yang ada untuk kesejahteraan masyarakat sekitar.
Tahap awal ini, lanjutnya, Pokdarwis bersama-sama masyarakat akan bergotong royong membersihkan kawasan yang akan di kembangkan.
"Kami akan menyusun pola perjalanan dan paket paket wisata dan menjalin konektivitas dengan travel agent dan resort di sekitar Lagoi, Tanjungpinang dan Batam," katanya.
"Ayo ke Pengujan makan udang. Udang segar dan terbaik," ucapnya.
Berita Terkait
Polres Karimun awasi objek wisata saat libur panjang akhir pekan
Senin, 16 September 2024 7:29 Wib
Pawai Tatung mengeratkan keberagaman budaya di Kota Batam
Minggu, 15 September 2024 19:36 Wib
Muhammad Rudi ajak masyarakat asal Rokatenda dukung pembangunan
Minggu, 15 September 2024 13:39 Wib
Ketiga bapaslon lolos vermin, KPU Karimun survei tanggapan masyarakat
Minggu, 15 September 2024 10:24 Wib
Beri penghargaan pengunjung perpustakaan, cara Pemkab Natuna motivasi masyarakat gemar membaca
Minggu, 15 September 2024 8:02 Wib
Asparnas Kepri komitmen hadirkan acara budaya tingkatkan kunjungan wisman
Minggu, 15 September 2024 7:46 Wib
KPU Kepri minta tanggapan masyarakat terkait dua bapaslon
Sabtu, 14 September 2024 14:51 Wib
Pemprov Kepri berikan bantuan biaya transportasi kepada pelajar di Natuna
Jumat, 13 September 2024 10:35 Wib
Komentar