PT Timah latih pemuda Kundur budidaya pembibitan mangrove

Tanjung Balai Karimun (ANTARA) - PT Timah Tbk Unit Penambangan Timah Kundur, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau melatih 30 pemuda dan masyarakat pesisir Pulau Kundur tentang cara membudidayakan pembibitan mangrove.

Pelatihan pembibitan mangrove digelar di Wisma Timah Prayun, Kundur, Selasa (10/12).

"Tujuan pelatihan ini untuk memanfaatkan peran pemuda agar dapat mengetahui cara membudidayakan mangrove yang baik yang akan berdampak ekonomis bagi peserta," kata General Manager (GM) PT Timah Wilayah Kepri & Riau Adam Darmawan saat membuka pelatihan tersebut.

Menurut Adam Darmawan, salah satu peran BUMN, termasuk PT Timah adalah memberdayakan masyarakat melalui kegiatan yang bernilai ekonomis dan bisa dijadikan sebagai penghasilan.

"Ketika masyarakat bisa berbudidaya mangrove dengan baik, maka kami sebagai perusahaan tambang akan menggunakan bibit mangrove yang dibudidayakan masyarakat itu untuk penghijauan atau reklamasi wilayah pesisir. Sehingga hubungan mutualisme ini bisa berdampak ekonomis bagi masyarakat pesisir," tuturnya.

Di sela pembukaan pelatihan budidaya mangrove tersebut, PT Timah Tbk juga menyalurkan bantuan dari program Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau CSR.

Bantuan yang diserahkan antara lain empat buah hand traktor kepada 4 kelompok tani, penyerahan 1 unit perahu transportasi anak sekolah pulau Tebias, Program Revitalisasi wisata kolam bebek desa Gemuruh serta pembangunan pagar tembesi Desa Gemuruh.

Sementara itu, salah satu penerima mesin hand traktor, Abdul Wahab yang juga Ketua Kelompok Tani Unggul Sejati mengucapkan terima kasih kepada PT Timah.

"Alhamdulillah, semoga traktor ini bisa memperbaiki kondisi ekonomi menjadi lebih baik, karena selama ini petani masih menggunakan alat cangkul sebagi alat untuk mengelola lahan. Saya pastikan alat ini akan kami gunakan dengan sebaik baiknya untuk meningkatkan hasil pertanian kami", ujarnya.

Hal senada diungkapkan Zaidi, penerima bantuan kapal untuk sarana transportasi anak sekolah Pulau Tebias.

Zaidi menyampaikan rasa terima kasih kepada PT Timah yang telah membantu sarana transportasi di Pulau Tebias.

"Penggunaan kapal bantuan gratis ini akan rembuk terlebih dahulu dengan pemerintah desa", ujarnya.

Pada kesempatan itu, Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan, pelatihan budidaya pembibitan mangrove dan penyaluran program CSR itu merupakan wujud komitmen dan kepedulian perusahaan kepada masyarakat yang berdampak langsung terkait operasional perusahaan.

"Ini merupakan pondasi bagi kami untuk melangkah bersama, sesungguhnya melalui program CSR  sebagai salah satu faktor yang dapat mendayagunakan potensi-potensi yang ada di masyarakat itu sendiri tentunya untuk peningkatan taraf hidup masyarakat," katanya.

Atas nama perusahaan, Anggi juga mengucapkan terima kasih juga kepada pemerintah daerah serta masyarakat yang selalu mendukung kegiatan kami sebagai perusahaan milik negara.