Lingga (ANTARA) - Kementerian Perhubungan, memberdayakan putra-putri di daerah Tambelan, Kabupaten Bintan untuk mengelola Bandara perintis di Pulau Tambelan, yang rencananya akan mulai di operasikan dalam beberapa hari kedepan ini.
"Berbagai kesiapan sudah kami lakukan, saat ini tinggal menunggu peresmian, mungkin dalam beberapa hari ini," kata Kepala Bandar Udara Dabo, Andi Hendra Suryaka, yang merupakan Koordinator Penerbangan Perintis, kepada Antara, Kamis.
Untuk saat ini menurutnya, beberapa personil yang mengisi Bandara Tambelan hampir delapan puluh persen lebih adalah putra-putri daerah yang mulai di rekrut pada bulan September 2019 yang lalu.
Para personil yang sebagian besar merupakan putra-putri daerah Tambelan tersebut, juga sudah dilatih di Sekolah Penerbangan milik Kementerian Perhubungan selama kurang lebih satu bulan lamanya yang biayanya ditanggung sepenuhnya oleh Kemenhub.
"Mereka sekarang sudah stand by di Tambelan, setelah Desember kemarin selesai pendidikan, jumlahnya sekitar dua puluhan orang," ujarnya.
Sebelumnya menurut Andi, untuk tiba di Pulau Tambelan, salah satu kecamatan yang cukup jauh dari Ibukota Kabupaten Bintan dan Provinsi Kepri tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dengan menggunakan kapal laut.
Namun setelah adanya penerbangan perintis ini, masyarakat atau pengunjung yang ingin menuju ke Pulau Tambelan hanya membutuhkan waktu sekitar satu jam lebih, dari Bandara RHF Tanjungpinang maupun dari Bandar Udara Dabosingkep.
"Tentu ini menjadi kabar baik, puluhan tahun Tambelan terisolir dari transportasi karena jarak tempuh, mulai tahun ini masyarakat dapat pergi ke Ibukota Tanjungpinang cukup dengan satu jam saja," ujarnya.
Sebelum meresmikan penerbangan perintis ke Pulau Tambelan, Kabupaten Bintan, Bandara Dabo terlebih dahulu meresmikan penerbangan perintis subsidi dari pemerintah pusat di Bandar Udara Dabosingkep, yang mulai hari ini kembali terbang ke beberapa kabupaten dan kota di wilayah Riau, Jambi, dan Bangka Belitung.
Pesawat yang digunakan masih menggunakan pesawat Cessna C208B Grand Caravan milik perusahaan Susy Air, dengan kapasitas 12 orang penumpang. Hadir dalam peresmian tersebut, Kapolres Lingga, Dan Lanal Dabosingkep, Kejari Lingga dan Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Lingga.
Komentar