Batam (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Natuna menyatakan tidak keberatan daerahnya kembali menjadi tempat observasi bagi warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi penumpang atau awak kapal pesiar yang menjadi tempat penularan COVID-19 asal pemerintah pusat sudah memastikan mereka dalam keadaan sehat.
"Kalau orang sehat tak apa. Orang sehat ya kita terima. Itu hanya persyaratan harus diobservasi aja. Tidak ada masalah," kata Bupati Natuna Abdul Hamid Rizal usai Rapat Koordinasi Pemberantasan Korupsi Terintegrasi Provinsi Kepri di Kota Batam, Kepulauan Riau, Senin.
Ia mengatakan bahwa sampai saat ini Pemerintah Kabupaten belum menerima pemberitahuan dari pemerintah pusat terkait rencana observasi terhadap WNI yang dievakuasi dari kapal pesiar Diamond Princess maupun World Dream.
"Belum pasti, apakah di Natuna atau di mana," kata dia.
Ia juga mengemukakan bahwa warga Natuna berharap pemerintah lebih memperhatikan kesehatan mereka setelah pelaksanaan observasi terhadap WNI yang dievakuasi dari Wuhan, kota yang menjadi pusat wabah COVID-19 di China, di Hanggar Lanud Raden Sadjad Natuna.
"Pemerintah berkomitmen membangun, apakah itu rumah sakit baru, atau meningkatkan fasilitas rumah sakit, menambah tenaga medis. Kayaknya udah ada komitmen. mudah-mudahan bisa," kata dia.
Sebagaimana Bupati, Ketua DPRD Natuna Andes Putra mengatakan bahwa Natuna tidak masalah menjadi tempat observasi bagi WNI yang kondisinya sehat.
"Kalau memang WNI sehat seperti dulu, tidak masalah," kata dia.
Pemerintah berencana melakukan observasi terhadap WNI yang dievakuasi dari kapal Diamond Princess dan World Dream di Sebaru, Kepulauan Seribu, menurut Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto.
Berita Terkait
TNI AL libatkan sebanyak 210 personel dalam latihan perang ranjau bersama RSN
Selasa, 14 Mei 2024 14:04 Wib
Pemkot Depok bantu evakuasi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana
Minggu, 12 Mei 2024 6:49 Wib
Tim gabungan berhasil evakuasi kapal yang kandas di Pelabuhan Pangkalbalam
Jumat, 10 Mei 2024 12:15 Wib
ASDP Batam tambah kapal tujuan Tanjunguban
Kamis, 9 Mei 2024 17:10 Wib
TNI AL tambah 2 KAL perkuat pengaman laut Indonesia
Selasa, 7 Mei 2024 15:36 Wib
Tiga orang ABK tewas dalam kebakaran kapal di Muara Baru pada 5 Mei lalu
Selasa, 7 Mei 2024 10:05 Wib
Kapal terbakar di Penjaringan
Minggu, 5 Mei 2024 17:16 Wib
Ditjen PSDKP tangkap 2 kapal ikan Vietnam di Laut Natuna-Kepri
Minggu, 5 Mei 2024 8:16 Wib
Komentar