Imunitas kunci utama ketika belum ada vaksin lawan COVID-19

id imunitas,obat COVID-19,vaksin COVID-10,Virus Corona,penanganan corona

Imunitas kunci utama ketika belum ada vaksin lawan COVID-19

Siswa mencuci tangannya sebelum memulai Ujian Nasional Berbasis Komputer Sekolah Menengah Kejuruan (UNBK SMK) di SMK Negeri 2 Palembang, Sumatera Selatan, Senin (16/3/2020). ANTARA FOTO/FENY SELLY

Jakarta (ANTARA) - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan penguatan imunitas tubuh adalah kunci untuk melawan COVID-19 di mana hingga saat ini belum ditemukan obat dan vaksin yang ampuh melawan COVID-19.

"Kita tidak harus menunggu adanya obat atau vaksin yang definitif untuk melawan penyakit ini karena pasien yang sembuh jauh lebih banyak kalau kita melihat pada data global dibanding yang meninggal," kata Yurianto dalam jumpa pers bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 di kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jakarta, Jumat.

COVID-19 yang diakibatkan oleh Virus Corona SARS-CoV-2 merupakan self limiting disease atau penyakit yang bisa sembuh sendiri berbasis penguatan imunitas tubuh.

Menurut Yurianto, upaya-upaya untuk meningkatkan status imunitas menjadi kunci untuk menjaga diri agar tidak rentan terhadap penyakit.

Penguatan imunitas juga langkah yang dilakukan dalam upaya perawatan dan pengobatan pasien positif COVID-19.

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kepri bertambah jadi empat orang

Baca juga: Mulai besok Natuna terapkan belajar di rumah

Yurianto mengatakan beberapa pasien yang sudah sembuh yang dirawat di rumah sakit tidak menggunakan pengobatan secara spesifik karena belum ada obat dan vaksin melawan COVID-19. Pasien dapat sembuh dengan penguatan imunitas tubuhnya.

"Beberapa pasien yang sudah sembuh yang kita rawat tidak menggunakan pengobatan yang secara spesifik tetapi kita perbaiki kondisi umumnya dan kita perbaiki status imunitasnya, alhamdulillah sembuh dengan baik," ujarnya.

Selain itu, dia mengingatkan masyarakat untuk menjaga jarak aman antarorang untuk mencegah penularan dan penyebaran COVID-19.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE