Jakarta (ANTARA) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim mengatakan tanpa adanya konektivitas yang baik maka pemerataan kualitas pendidikan sulit tercapai.
"Konektivitas yang dimaksud adalah jaringan internet dan listrik," ujar Nadiem dalam konferensi pendidikan Akademi Edukreator di Jakarta, Rabu.
Untuk itu, perlu adanya kolaborasi seperti dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika hingga PLN. Ketersediaan listrik dan jaringan internet merupakan dua hal yang menjadi fondasinya.
"Baru setelah sumber daya manusia guru dan lainnya, tapi tidak bisa secara instan. Membutuhkan waktu bertahun-tahun, bahkan lebih dari lima tahun," terang dia.
Dia menambahkan banyak daerah di kawasan terluar, terdepan dan tertinggal (3T) yang menjadi prioritas Kemendikbud.
Dalam membangun pendidikan, lanjut Nadiem, tidak bisa dengan waktu sebentar. Dalam membangun fondasinya saja membutuhkan waktu lima tahun.
"Setelah membangun fondasi, kemudian mencari formula dan mengidentifikasi. Hingga lima tahun ke depan, tugas Kemendikbud menentukan formula yang tepat untuk kepala sekolah dan guru baru karena setiap tahun ada yang pensiun," terang dia.
Dalam jangka waktu lima tahun, akan ada perubahan organik yang terjadi hingga 20 persen jumlah SDM pendidikan di Tanah Air.
"Proses transformasi pendidikan secara keseluruhan tidak bisa hanya dalam waktu lima tahun, bahkan bisa mencapai 15 tahun," kata dia lagi.***3***
Berita Terkait
Nadiem Makarim: Batik adalah simbol terkuat kebhinnekaan
Senin, 2 Oktober 2023 14:06 Wib
Pengelola Museum Nasional kerahkan tim investigasi penyebab kebakaran
Minggu, 17 September 2023 6:00 Wib
Nadiem sebut Rapor Pendidikan 2.0 bantu pemda mengevaluasi kualitas pendidikan
Rabu, 5 Juli 2023 19:25 Wib
Dapat Beasiswa Indonesia Maju, Putri Ariani akan kuliah di The Julliard School
Selasa, 13 Juni 2023 16:16 Wib
Mendikbudristek Nadiem Makarim dan Elon Musk dijadwalkan berdialog dengan mahasiswa di Bali
Sabtu, 12 November 2022 21:00 Wib
Menteri Nadiem Makarim menginap di asrama SMK perbatasan Indonesia-Malaysia
Rabu, 26 Oktober 2022 16:21 Wib
Mendikbudristek Nadiem targetkan 600 ribu guru honorer jadi P3K pada 2023
Selasa, 25 Oktober 2022 18:56 Wib
Indonesia-Singapura perkuat kerja sama pendidikan dan ristek
Rabu, 19 Oktober 2022 8:13 Wib
Komentar