Iran desak penyelidikan program nuklir Arab Saudi

id Iran desak penyelidikan,program nuklir rahasia,Arab Saudi,IAEA,perjanjian nonproliferasi nuklir,NPT

Iran desak penyelidikan program nuklir  Arab Saudi

Ilustrasi. Suasana pembangunan kembali reaktor nuklir air berat di Kota Arak, Iran, Senin (23/12/2019). Iran meluncurkan pembangunan kembali sebagian reaktor air berat Arak, sebuah langkah yang tidak melanggar aturan internasional namun menunjukkan mereka mengembangkan sektor ini meski dalam tekanan Amerika Serikat. ANTARA FOTO/West Asian News Agency via REUTERS/wsj.

Teheran (ANTARA) - Iran mendesak Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) agar menyelidiki apa yang disebutnya sebagai program nuklir "rahasia" Arab Saudi, menurut Kantor Berita IRNA.

"Arab Saudi sedang mengembangkan dan mengimplementasikan program nuklir yang sangat tidak transparan," kata Kazem Gharibabadi, duta besar Iran sekaligus perwakilan permanen untuk organisasi internasional tersebut, di Wina.

"Meski kenyataannya Arab Saudi merupakan anggota Perjanjian Nonproliferasi Nuklir (NPT) dan memiliki kesepakatan perlindungan bilateral dengan badan tersebut (IAEA), negara itu masih menolak mematuhi komitmennya terhadap inspeksi badan tersebut," kata Gharibabadi seperti dikutip.

Komunitas internasional tidak akan menerima "penyimpangan" Arab Saudi dari program nuklir damai dan akan menentang tindakan itu, katanya, menambahkan.

Hingga kini, Arab Saudi belum menanggapi pernyataan Gharibabadi tersebut.

Sumber: Xinhua

Pewarta :
Editor: Evi Ratnawati
COPYRIGHT © ANTARA 2025


Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE