Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) Mohammad Bisri mengatakan orang dengan HIV/AIDS atau ODHA menjadi salah satu kelompok rentan yang memiliki risiko tinggi terjangkit COVID-19.
"Virus HIV melemahkan daya tahan tubuh (imunitas). Kalau daya tahan tubuh turun, maka COVID-19 juga mudah menyerang dan berkembang di tubuh. Bagi ODHA harus rajin minum obat, supaya daya tahan tubuh kuat, sekaligus bisa untuk melawan COVID-19," kata Bisri di Tanjungpinang, Kamis.
Pemerintah Provinsi Kepri, kata dia, berupaya menurunkan angka prevalensi HIV/AIDS dengan beberapa strategi. Yakni berupa pengembangan klinik layanan sukarela bagi masyarakat yang ingin mengetahui status HIV dan akselerasi klinik perawatan dukungan pengobatan bagi pasien yang positif HIV dan harus memulai pengobatan antiretroviral (ARV).
Selain mencegah agar tidak menulari kepada orang lain, katanya, ODHA juga diminta untuk terus mempertahankan gaya hidup sehat dengan makan yang benar, tidur minimal delapan jam, dan mengurangi stres sebanyak mungkin.
Ia mengatakan menjaga kesehatan membantu sistem kekebalan tubuh dapat melawan infeksi serta COVID-19.
"Jika sedang mengidap HIV dan sedang mengonsumsi obat HIV, penting untuk melanjutkan pengobatan, mengikuti saran dari layanan kesehatan serta mengambil tindakan pencegahan setiap hari untuk menjaga diri dan orang lain agar aman dari COVID-19," demikian Mohammad Bisri.
ODHA rentan terjangkit COVID-19
Caping kondom di Hari AIDS - Seorang aktivis kampanye pencegahan HIV/AIDS memasang beberapa kondom di atas caping, di Batam, Rabu (1/12). (FOTO ANTARA/Slamet Widodo)
Komentar