Tanjungpinang (ANTARA) - Pemkot Tanjungpinang, Kepri mulai merealisasikan program padat karya sebagai langkah pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19 sesuai dengan Presiden RI Jokowidodo.
"Program padat karya mencakup pengembangan sekitar 12.000 pelaku UMKM dan memberikan pelatihan untuk 1.000 UMKM pada 2021 yang diakomodasi beberapa organisasi perangkat daerah (OPD) seperti, Disnakerkop dan UKM, Disperdagin, Dinas Sosial, dan DP3PM," kata Wali Kota Tanjungpinang, Rahma, Minggu.
Selain pelatihan, Pemkot juga telah melakukan kerja sama dengan pasar modern (swalayan) dan BRC Lagoi terkait promosi dan pemasaran produk yang dihasilkan pelaku usaha kecil menengah.
Para pelaku UMKM yang terdata di pemkot dapat menitipkan produknya di swalayan secara gratis.
"Di samping itu, disiapkan juga bantuan langsung kebutuhan peralatan UKM melalui dana CSR bersama Bank Riau Kepri Syariah. Untuk menambah pemasukan daerah, tamu yang datang diwajibkan ke Lagoi agar menginap satu malam di Tanjungpinang," ujarnya.
Tak hanya itu, pemkot mempunyai program zakat ASN, di mana sekitar 3.000 PNS mengeluarkan zakat dari pemotongan penghasilan PNS setiap bulannya.
Dari zakat PNS bisa terkumpul sekitar Rp360 juta - Rp400 juta setiap bulan. Pengumpulan zakat ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan sesuai asnaf tanpa proses yang panjang.
"Dalam waktu dekat ini kami juga akan meluncurkan program segenggam beras sebutir kasih sayang dalam konsep Jumat berkah di setiap kelurahan di Kota Tanjungpinang," sebut Rahma.
Secara terpisah Penjabat Gubernur Kepri Suhajar Diantoro menyampaikan apresiasi atas kinerja Pemkot Tanjungpinang di bawah kepemimpinan Wali Kota Rahma.
Dia mengakui aksi dan program yang dilakukan seperti, penanganan COVID-19, dana CSR, bantuan zakat dari PNS, secanting beras, dan penguatan UMKM, menjadi langkah dan strategi yang patut diapresiasi di tengah situasi pandemi saat ini.
"Semoga terus berjalan baik dan bisa membantu masyarakat yang membutuhkan. Mudah-mudahan ini membawa berkah bagi masyarakat Kota Tanjungpinang," ucap dia.
Suhajar juga berpesan agar pemkot terus berupaya mengendalikan penyebaran COVID-19 dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi.
"Utamakan program padat karya dan pastikan bantuan untuk rakyat miskin dikawal dengan baik sehingga pendistribusiannya cepat sampai kepada masyarakat miskin," ujar Suhajar.
Komentar