Dimasa penjajahannya Kolonial Belanda banyak meninggalkan beberapa tempat bersejarah, salah satu Rumah Candu diĀ Penuba, Kecamatan Selayar yang bangunannya berada diatas 3 meter dari permukaan air laut, dan posisinya menghadap langsung ke laut. Bangunan ini dibangun pada tahun 1933 oleh Belanda yang dipergunakan sebagai rumah peristirahatan pimpinan, tempat hiburan dan menghisap candu. Rumah ini layaknya hotel berbintang yang dilengkapi dengan fasilitas kamar mandi dan kamar tidur per orang per kamar. Arsitektur bangunannya merupakan perpaduan antara bangunan Melayu dan Belanda, hal itu terlihat dari bentuk tangga dan panggung mirip arsitektur melayu sementara jendelanya merupakan arsitektur Belanda. (Nurjali/Antarakepri)