Tanjungpinang (ANTARA) - Staf Khusus Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang juga seorang pegiat media sosial Birgaldo Sinaga meninggal dunia setelah sepekan menjalani perawatan akibat terpapar COVID-19 di Rumah Sakit Awal Bross Batam.
"Iya, beliau meninggal hari ini sekira pukul 06.00 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri, Sabtu (15/5).
Bisri menyampaikan sebelum dirawat di Rumah Sakit Awal Bross, yang bersangkutan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Batam.
"Dia awalnya mengeluhkan demam tinggi. Sempat dirawat di RS Awal Bross, lalu dibawa ke RS Elisabeth,” ujar Bisri.
Jenazah Birgaldo sudah dikebumikan di pemakaman Sei Temiang, Batam dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sementara itu, dari pantauan akun media sosial instagram birgaldo_sinaga tanggal 10 Mei 2021. Dia menulis postingan sudah sepekan terakhir mengalami demam tinggi, mual, nyeri linu, pusing dan batuk.
"Hingga akhirnya saya dinyatakan positif COVID. Mohon doanya teman-teman," demikian tulis Birgaldo.
"Iya, beliau meninggal hari ini sekira pukul 06.00 WIB," kata Kepala Dinas Kesehatan Kepri Muhammad Bisri, Sabtu (15/5).
Bisri menyampaikan sebelum dirawat di Rumah Sakit Awal Bross, yang bersangkutan sempat menjalani perawatan di Rumah Sakit Elisabeth Batam.
"Dia awalnya mengeluhkan demam tinggi. Sempat dirawat di RS Awal Bross, lalu dibawa ke RS Elisabeth,” ujar Bisri.
Jenazah Birgaldo sudah dikebumikan di pemakaman Sei Temiang, Batam dengan menerapkan protokol kesehatan ketat.
Sementara itu, dari pantauan akun media sosial instagram birgaldo_sinaga tanggal 10 Mei 2021. Dia menulis postingan sudah sepekan terakhir mengalami demam tinggi, mual, nyeri linu, pusing dan batuk.
"Hingga akhirnya saya dinyatakan positif COVID. Mohon doanya teman-teman," demikian tulis Birgaldo.