Natuna (ANTARA) - Siswa Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 di Pulau Serasan, Kecamatan Serasan, Kabupaten Natuna antusias mengikuti Penilaian Akhir Semester (PAS) genap 2021 berbasis android yang dilaksanakan sejak 2 Juni hingga 8 Juni mendatang.
"Kita telah memulai pelaksanaan PAS Genap semester ini dengan program baru yaitu PAS berbasis android, kami menyiapkan ini karena menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi", kata Kepala SMA Negeri 1 Serasan, Esas Ewansyah, Jum'at.
Ia berkeinginan, meskipun berada di pulau terluar namun mereka akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan siswa - siswi meskipun dengan keterbatasan jaringan internet.
"Kami memanfaatkan teknologi salah satunya dengan Inovasi Penilaian Akhir Semester Genap, PAS Genap 2021 berbasis android menggunakan aplikasi Google Form. Ujian berbasis android baru tahun ini dilaksanakan dan rencananya akan terus dikembangkan", ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa tidak hanya siswa, ujian berbasis android juga disambut dengan antusias oleh para guru di sekolah tersebut.
"Guru-guru juga begitu bersemangat, karena kami berharap siswa mampu meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan mereka, salah satunya dengan pelaksanaan PAS Genap berbasis android ini", ujar Esas Ewansyah.
Alasan dibuatnya program berbasis android itu, Ia mengatakan bahwa hal tersebut dilaksanakan dalam rangka menuju perkembangan revolusi industri 4.0.
"Penilaian akhir semester berbasis android ini memiliki banyak efek positif, diantaranya yaitu mensukseskan program Go-Green dengan mengurangi penggunaan kertas sebagai media ujian. Kedua tercapainya efisiensi waktu, biaya, dan tenaga. Ketiga guru - guru pun terbantu dalam proses koreksi karena tidak membutuhkan waktu yang panjang untuk menilai hasil ujian siswa", jelasnya.
Program dilaksanakan dengan durasi 60 sampai dengan 90 menit tiap sesi setiap harinya terdiri dari 2 sampai 3 mata pelajaran dengan komposisi proktor ruang dan pengawas yang berbeda-beda.
"Proses pelaksanaan PAS Genap berbasis android semoga berjalan dengan lancar berkat bekerjasama semua pihak di lingkungan sekolah tentunya", kata Kepala Sekolah.
Lanjut Esas Ewansyah, untuk mengetahui keberhasilan program tersebut siswa diminta untuk mengisi kuesioner yang telah disiapkan di aplikasi dan kuesioner tersebut menunjukkan hasil yang dinilai memuaskan.
Ia juga berharap program ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan sedemikian rupa untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu.
Masih menurut Esas Ewansyah, sebelumnya Ia meminta wali kelas untuk mendata siswa yang memiliki android.
"Sedangkan bagi siswa yang tidak memiliki tetap kami fasilitasi dengan android dan komputer sekolah", jelasnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para guru karena program langsung mendapat respon dari warga sekolah.
"Sigap dan cepat dalam mempersiapkan karena hanya dalam tempo yang singkat Alhamdulillah dapat terlaksana", ucapnya.
"Kita telah memulai pelaksanaan PAS Genap semester ini dengan program baru yaitu PAS berbasis android, kami menyiapkan ini karena menyesuaikan dengan perkembangan kemajuan teknologi", kata Kepala SMA Negeri 1 Serasan, Esas Ewansyah, Jum'at.
Ia berkeinginan, meskipun berada di pulau terluar namun mereka akan terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan siswa - siswi meskipun dengan keterbatasan jaringan internet.
"Kami memanfaatkan teknologi salah satunya dengan Inovasi Penilaian Akhir Semester Genap, PAS Genap 2021 berbasis android menggunakan aplikasi Google Form. Ujian berbasis android baru tahun ini dilaksanakan dan rencananya akan terus dikembangkan", ujarnya.
Selain itu, Ia juga mengatakan bahwa tidak hanya siswa, ujian berbasis android juga disambut dengan antusias oleh para guru di sekolah tersebut.
"Guru-guru juga begitu bersemangat, karena kami berharap siswa mampu meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan mereka, salah satunya dengan pelaksanaan PAS Genap berbasis android ini", ujar Esas Ewansyah.
Alasan dibuatnya program berbasis android itu, Ia mengatakan bahwa hal tersebut dilaksanakan dalam rangka menuju perkembangan revolusi industri 4.0.
"Penilaian akhir semester berbasis android ini memiliki banyak efek positif, diantaranya yaitu mensukseskan program Go-Green dengan mengurangi penggunaan kertas sebagai media ujian. Kedua tercapainya efisiensi waktu, biaya, dan tenaga. Ketiga guru - guru pun terbantu dalam proses koreksi karena tidak membutuhkan waktu yang panjang untuk menilai hasil ujian siswa", jelasnya.
Program dilaksanakan dengan durasi 60 sampai dengan 90 menit tiap sesi setiap harinya terdiri dari 2 sampai 3 mata pelajaran dengan komposisi proktor ruang dan pengawas yang berbeda-beda.
"Proses pelaksanaan PAS Genap berbasis android semoga berjalan dengan lancar berkat bekerjasama semua pihak di lingkungan sekolah tentunya", kata Kepala Sekolah.
Lanjut Esas Ewansyah, untuk mengetahui keberhasilan program tersebut siswa diminta untuk mengisi kuesioner yang telah disiapkan di aplikasi dan kuesioner tersebut menunjukkan hasil yang dinilai memuaskan.
Ia juga berharap program ini dapat terus dilaksanakan dan dikembangkan sedemikian rupa untuk terus meningkatkan kualitas dan mutu.
Masih menurut Esas Ewansyah, sebelumnya Ia meminta wali kelas untuk mendata siswa yang memiliki android.
"Sedangkan bagi siswa yang tidak memiliki tetap kami fasilitasi dengan android dan komputer sekolah", jelasnya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada para guru karena program langsung mendapat respon dari warga sekolah.
"Sigap dan cepat dalam mempersiapkan karena hanya dalam tempo yang singkat Alhamdulillah dapat terlaksana", ucapnya.