Batam (ANTARA) - DPD Tiara Kusuma Kepulauan Riau melakukan kegiatan menghias Tumpeng Nusantara dan menghias cake untuk kaum ibu di Kota Batam yang daiadakan di Palm Spring, Nongsa, Batam, Kepri, Jumat (31/12).

"Pelatihan menghias tumpeng nusantara terselengara berkat kerjasama perhimpunan ahli kecantikan, pengusaha salon, produsen kosmetik, lembaga pengelola pelatihan khusus bidamg tata kelola kecantikan didukung penuh Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kepri," kata Ketua DPD Tiara Kusuma Kepri Silvia Hilda Kusumaningtyas.

Selanjutnya, Silvia juga mengatakan terselenggaranya kegiatan tidak terlepas dari adanya dukungan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur yang juga hadir pada acara tersebut.

"Untuk kegiatan menghias tumpeng diikuti 80 orang sedangkan menghias cake  diikuti 50 orang peserta. Mereka semua belajar bagaimana cara menghias tumpeng. Peserta  dari berbagai kalangan yang ingin berwirausaha khususnya para ibu-ibu di Kota Batam dan anggota Tiara Kusuma tentunya," ungkap Silvia. Ketua DPD Tiara Kusuma Kepri Silvia Hilda Kusumaningtyas saat memberikan pengarahan pada acara pelatihan menghias tumpeng nusantara di Palm Spring, Nongsa, Batam, Kepri, Jumat (31/12). (ANTAR/Cherman) Selain itu, Ia juga mengatakan tumpeng adalah salah satu budaya nusantara yaitu kuliner yang harus kita sosialisasikan kepada masyarakat, memiliki makna dan di situ juga ada filosofinya.

"Tumpeng digunakan pada saat acara tertentu seperti syukuran, peringatan hari ulang tahun dan lainnya, ini semua tujuannya agar ibu - ibu dapat berwirausaha mandiri," ujanya.

Terpenting, menurut Silvia kegiatan pelatihan tersebut dapat memberikan manfaat lebih besar bagi para peserta tidak hanya keahlian memproduksi namun bisa memasarkan hasil karya mereka dan meningkatkan perekonomian keluarga.

"Terlebih lagi pada saat pandemi seperti ini, bisa mencari nafkah dengan hobi mereka dan pengembangan potensi ibu - ibu bidang kuliner," kata Silvia. 

Selanjutnya,  ia  juga berharap kegiatan serupa terus dapat dilaksanakan dan menjangkau lebih banyak perempuan yang ingin mendalami sektor wirausaha berbagai bidang.

"Harapan kami kegiatan seperti ini terus dilaksanakan dan mendapat dukungan dari pemerintah dimana manfaat dari pelatihan seperti ini ibu - ibu mendapatkan penghasilan, serta lebih berkompeten dalam memasarkan hasil keterampilannya secara mandiri," harap Silvia.
  DPD Tiara Kusuma Kepri Silvia Hilda Kusumaningtyas saat memberikan pengarahan pada acara pelatihan menghias tumpeng nusantara di Palm Spring, Nongsa, Batam, Kepri, Jumat (31/12). (ANTAR/Cherman) Kedepannya, ia juga berharap akan ada pelatihan bidang manajemen khususnya  para pengusaha salon yang membutuhkan keahlian bidang manajemen dalam meningkatkan pendapatan.

"Disamping itu ke depannya kita juga membutuhkan pelatihan manajemen salon, karena mayoritas pelaku usaha salon di Kepri masih belum melakukan manajemen yang maksimal," ujarnya.

Menanggapi kegiatan tersebut, Kasi Penguatan Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan mewakili Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kepri, Suherlina menyambut baik upaya yang dilakukan Tiara Kusuma dalam meningkatkan kualitas perempuan di Kepri.

"Dengan kegiatan ini bisa menambah dan meningkatkan perekonomian ibu - ibu semua, perempuan rentan kekerasan dan psikis karena itu kita perbanyak ilmu agar akan lebih mandiri," kata Suherlina dalam sambutannya.

Ia juga mengatakan sebuah daerah akan maju dan berkembang, serta menurunkan tingkat kekerasan atas perempuan jika mayoritas perempuannya dapat berekonomi secara mandiri.

"Karena itu ada istilah perempuan Kepri, majukan negeri," kata Suherlina.

Kegiatan pelatihan menghadirkan Owner Rumah Makan Pondok Periuk, Ruli dan Owner Dimas Tumpeng, Sugiati sebagai pemateri juga dihadiri anggota Komisi IV DPRD Kepri, Ririn Wasiti.

"Sempena hari ibu saya mengajak ibu-ibu semua bisa memperjuangkan hak-hak kita perempuan dalam hal kesetaraan gender, melalui pelatihan - pelatihan seperti ini," kata Ririn saat memberikan sambutan.

Ia juga mengatakan bahwa imbas dari pandemi COVID-19 yang pertama merasakan adalah perempuan.

"Efek yang pertama merasakan dampak pandemi adalah ibu-ibu , karena itu, ini salah satu upaya perjuangan perempuan untuk melakukan kegiatan," ujarnya.

Selain itu, ia  juga mengungkapkan sebagai warga negara harus berbangga Indonesia memiliki beragam budaya yang salah satunya budaya kuliner yaitu tumpeng.

"Melatih menghias tumpeng ini salah satunya, semoga dapat didukung oleh pemerintah baik daerah maupun pemerintah pusat," kata Ririn Wasiti. DPD Tiara Kusuma Kepri Silvia Hilda Kusumaningtyas saat memberikan pengarahan pada acara pelatihan menghias tumpeng nusantara di Palm Spring, Nongsa, Batam, Kepri, Jumat (31/12). (ANTAR/Cherman) Hal senada juga disampaikan Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kepri, Sirajudin Nur saat memberikan motivasi kepada para peserta dalam acara tersebut.

"Saya anggarkan kegiatan ini agar semua perempuan di Batam harus bisa bikin  tumpeng," kata Sirajudin Nur.

Sirajudin Nur mengatakan, ia sangat menyambut baik kegiatan yang dilakukan Tiara Kusuma, salah satu organisasi bergengsi yang perannya sangat diharapkan dapat memberi dampak positif bagi masyarakat khususnya perempuan.

"Ini organisasi bergengsi, tidak semua orang masuk ini, ini kelompok ibu - ibu yang mengembangkan diri secara kolektif dan mandiri, seringlah berkumpul tambah ilmu, ilmu itu mudah, justru kemauan itu yang susah," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya pelatihan tersebut para peserta Tiara Kusuma khususnya mampu menjadikan tumpeng asal Batam terkenal di Nusantara.

"Tumpeng Batam akan menjadi tumpeng terbaik dan memiliki kualitas terbaik, biar nanti semua kegiatan pesan tumpengnya sama ibu - ibu semua," pungkas Sirajudin Nur.

Selain itu, Suci Linawati salah satu peserta pelatihan menghias tumpeng nusantara juga mengungkapkan kegiatan sangat bermanfaat bagi mereka dan meminta untuk ada pelatihan lanjutan agar lebih dapat mendalami cara pembuatan tumpeng.

"Kegiatan ini sangat baik sekali ya, ternyata kita juga baru tau kalau ternyata tumpeng itu ada filosofinya juga dan inikan baru cara menghias, kita berharap ada kegiatan lanjutan dari mulai pembuatan hingga menghiasnya," ungkap Suci.

DPD Tiara Kusuma Kepri gelar pelatihan Tumpeng

 

 

Pewarta : Cherman
Editor : Evi Ratnawati
Copyright © ANTARA 2024