Batam (ANTARA) - Dirlantas Polda Kepri yang baru dilantik pada hari Rabu (11/5), meminta jajarannya untuk bekerja cepat, konsisten dan tanggap (Cekatan) dalam bekerja melayani masyarakat.
“Saya sebagai Dirlantas Polda Kepri yang baru, ingin Ditlantas Polda Kepri cepat merespon masalah pada lalu lintas, konsisten dan tanggap terhadap situasi penanganan pada semua mitra serta harus memiliki prinsip kejujuran dan dikaitkan pada pekerjaan, berintegritas dan loyalitas pada perilaku dan tindakan sehari-hari,” ujar Dirlantas Polda Kepri AKBP Tri Yulianto, di Batam Kepulauan Riau, Minggu.
Selanjutnya Tri menyampaikan, Ditlantas Polda Kepri juga harus unggul dalam kemampuan, pelayanan, kemitraan dan manajemen media.
“Serta harus menyamakan persepsi, kerja sama, dan memiliki produk-produk yang terbaik untuk mendapat hasil yang terbaik,” katanya.
Untuk masalah pada Teknologi Informasi (IT), Tri juga meminta agar para perwira mempelajari lebih dalam lagi mengenai IT seperti Signal, Sinar e-Turjawali, e-Tilang, TAA, ICELL dan IRSMS.
“Adapun arah kebijakan sebagai Dirlantas Polda Kepri yang saya angkat sebagai ejawantah dari Polri Presisi ialah, Ditlantas Polda Kepri akan mewujudkan “Polantas yang Cekatan yaitu cepat, konsisten dan tanggap,” katanya.
Cepat dalam merespon keluhan- keluhan masyarakat terkait masalah pelayanan bidang lalu lintas, cepat dalam mengurai kepadatan bahkan yang akan berdampak terhadap kemacetan Lalin, cepat dalam menangani laka lantas dan kejahatan lalu lintas lainnya.
Konsisten yaitu patuh, tunduk dan taat terhadap perintah pimpinan dan sesuai dengan aturan- aturan atau regulasi yang ada, melaksanakan tugas tanpa diawasi pimpinan dan tidak ada istilah lagi ABS (Asal Bapak Senang) melaksanakan tugas sesuai kewenangan yang dimiliki sesuai peraturan perundang-undangan.
“Jangan ketika diawasi pimpinan baru rajin bekerja, tapi kalau tidak ada pimpinan malas-malasan dalam bekerja,” ucap Tri.
Serta Tanggap terhadap situasi dan kondisi saat ini. Contohnya ketika pandemi COVID-19, Polantas harus turun dan bergandengan tangan antar fungsi, serta berkolaborasi dengan pihak terkait lain dalam penanganannya.