Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Ansar Ahmad menyebut peringatan Hari Marwah ke-20 sebagai ajang evaluasi pembangunan dan arah kebijakan untuk mencapai cita-cita di awal pendirian provinsi tersebut.
"Semangat Hari Marwah ini, kita jadikan sebagai ajang evaluasi pembangunan dan arah kebijakan untuk mencapai cita-cita Provinsi Kepri yang diinginkan pada awal pendiriannya," kata Gubernur Ansar dalam peringatan Hari Marwah Provinsi Kepri ke-20 di Gedung Juang BP3KR, Kota Tanjungpinang, Minggu (15/5).
Ansar mengatakan Hari Marwah merupakan kegiatan monumental yang sangat sakral untuk mengingat sejarah pembentukan Provinsi Kepri.
Ia sangat mendukung Hari Marwah diperingati setiap tahunnya dengan bergiliran antar kabupaten dan kota setempat.
Baca juga:
Disdik Tanjungpinang bersiap laksanakan PTM 100 persen
Gubernur Kepri sebut LKBN ANTARA sebagai mitra yang sangat dibutuhkan
Dalam masa 20 tahun berdirinya Provinsi Kepri, katanya, sudah banyak indeks-indeks kemajuan yang telah dicapai. Ia mencontohkan pada masa pandemi COVID-19, perekonomian daerah itu di tahun 2021 berhasil tumbuh 3,4 persen, padahal sebelumnya pada tahun 2020 sempat terkontraksi sebesar 3,8 persen.
"Ini bisa dicapai berkat kerja keras bersama kita semua, membangun negeri tidak lain, hanya butuh persatuan," ujar Ansar.
Selain itu, Ansar juga sangat berterima kasih atas perjuangan para pejuang pembentukan Provinsi Kepri yang begitu gigih dan penuh keteguhan memperjuangkan Bumi Segantang Lada.
"Perjuangan ini harus terus kita ingat agar bisa dihargai hasil jerih payah bapak/ibu sekalian, karena apa yang kita nikmati hari ini ialah buah dari kerja keras pejuang pembentukan provinsi ini," ucap Ansar.
Sementara itu, Ketua Yayasan Badan Pekerja Pembentukan Provinsi Kepri (BP3KR) Huzrin Hood mengaku sangat bersyukur bisa memperingati Hari Marwah Provinsi tahun ini.
Dia mengingat perjuangan pembentukan Provinsi Kepri puluhan tahun lalu dicapai tidak mudah.
Pada kesempatan tersebut, Huzrin turut membacakan Amanat Rakyat Kepri, di antaranya adalah pulau Bintan dan Karimun diperjuangkan menjadi FTZ menyeluruh, Kabupaten Lingga, Anambas, dan Natuna dikembangkan menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) sesuai karakteristik masing-masing. Sementara untuk Kota Tanjungpinang menjadi kota wisata yang religi dan historis.
"Semoga peringatan Hari Marwah ini jadi momentum kemajuan pembangunan dan ekonomi bagi Provinsi Kepri ke depan," ucap Huzrin.
Acara peringatan Hari Marwah ke-20 ditutup dengan penyerahan hibah Gedung Juang BP3KR dari Pemerintah Provinsi Kepri ke BP3KR.
Baca juga:
DPRD Kepri ajak seluruh pihak desak DPR RI sahkan RUU Daerah Kepulauan
97.624 anak di Batam telah vaksinasi COVID-19 dosis lengkap