Tanjungpinang (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Kepri) telah menyiapkan 108 tambahan ruang kelas baru (RKB) SMA/SMK Negeri, khususnya di Kota Batam guna menghadapi penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun 2022.

"Ini bertujuan mengantisipasi persoalan tahunan yang berulang kali terjadi pada saat PPDB, salah satunya masalah kekurangan RKB," kata Kepala Disdik Kepri Andi Agung di Tanjungpinang, Senin.

Agung menyebut kekurangan RKB terutama di Batam, biasanya dipicu tingginya antusias masyarakat setempat untuk menyekolahkannya anak di sekolah-sekolah negeri.

Padahal, kata dia, masih banyak sekolah-sekolah swasta di daerah itu yang berkualitas atau tidak kalah saing dari sekolah negeri.

Baca juga:
Pemkot Batam terapkan pendaftaran PPDB SD dan SMP secara daring
Kasus aktif COVID-19 di Kepri tinggal lima orang


Oleh karena itu, pihaknya mengimbau para orangtua dengan ekonomi menengah ke atas agar dapat menyekolahkan anak-anak mereka ke sekolah swasta.

"Batam itu penduduknya sangat padat, kalau semuanya bertumpu ke sekolah negeri, daya tampung tak akan cukup," ujar Agung.

Lebih lanjut Agung menyampaikan pembangunan RKB tahun ini di Batam menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) APBN dan ditunjang APBD Pemprov Kepri.

Saat ini Disdik Kepri tengah menyiapkan teknis PPDB tahun 2022 dan dalam waktu dekat bakal diumumkan ke masyarakat.

"Ada dua pola penerimaan, pertama PPDB SMK, setelahnya baru SMA," demikian Agung.

Baca juga:
Bawaslu Kepri sebut Media sosial berpotensi jadi sarana utama kampanye
Pemprov bidik wisman Korsel untuk liburan di Kepri

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024