Tanjungpinang (ANTARA) - Komando Distrik Militer (Kodim) 0318/Natuna menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) minyak goreng kepada 4.000 warga pulau terluar di Kabupaten Anambas, Kepulauan Riau (Kepri).
Penerima BLT minyak goreng tersebut tersebar di tiga jajaran Koramil Anambas, yaitu Koramil 02/Tarempa Sebanyak 1.510 penerima, Koramil 04/Letung sebanyak 1.256 penerima, dan Koramil 07/Palmatak sebanyak 1.234 penerima.
"Kegiatan penyaluran bantuan BLT minyak goreng ini dilaksanakan dengan tujuan meringankan beban masyarakat untuk membeli minyak goreng," kata Komandan Kodim (Dandim) 0138/Natuna Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis di Tanjungpinang, Kamis.
Baca juga:
Buaya 3 meter masuk perangkap ikan di Buaya
Dinkes Batam tunjuk RSBP sebagai rumah sakit rujukan hepatitis akut
Dandim menyampaikan program BLT minyak goreng merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui TNI AD tahun 2022 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Dia berharap masyarakat penerima bantuan benar-benar memanfaatkan BLT berupa uang tunai senilai Rp300 ribu itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau menunjang kegiatan usaha, seperti warung sembako hingga menjual gorengan.
Lanjutnya mengutarakan kegiatan penyaluran bantuan akan berlangsung selama lima hari ke depan. Apabila dalam waktu yang sudah dijadwalkan tidak selesai, maka masih diberikan waktu tambahan selama dua hari.
Salah seorang masyarakat penerima BLT minyak goreng, Barokah, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan TNI AD atas penyaluran bantuan tersebut.
"Bantuan ini sangat bermanfaat dan membantu kami dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di Indonesia, khususnya di wilayah Anambas," ucap Barokah.
Baca juga:
KPU Bintan mengoptimalkan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan
Kejari: Banyak kasus mafia tanah yang harus diselesaikan di Bintan
Penerima BLT minyak goreng tersebut tersebar di tiga jajaran Koramil Anambas, yaitu Koramil 02/Tarempa Sebanyak 1.510 penerima, Koramil 04/Letung sebanyak 1.256 penerima, dan Koramil 07/Palmatak sebanyak 1.234 penerima.
"Kegiatan penyaluran bantuan BLT minyak goreng ini dilaksanakan dengan tujuan meringankan beban masyarakat untuk membeli minyak goreng," kata Komandan Kodim (Dandim) 0138/Natuna Letkol Inf Hasbul Hasyiek Lubis di Tanjungpinang, Kamis.
Baca juga:
Buaya 3 meter masuk perangkap ikan di Buaya
Dinkes Batam tunjuk RSBP sebagai rumah sakit rujukan hepatitis akut
Dandim menyampaikan program BLT minyak goreng merupakan bantuan dari pemerintah pusat melalui TNI AD tahun 2022 yang digelar secara serentak di seluruh Indonesia.
Dia berharap masyarakat penerima bantuan benar-benar memanfaatkan BLT berupa uang tunai senilai Rp300 ribu itu untuk memenuhi kebutuhan keluarga atau menunjang kegiatan usaha, seperti warung sembako hingga menjual gorengan.
Lanjutnya mengutarakan kegiatan penyaluran bantuan akan berlangsung selama lima hari ke depan. Apabila dalam waktu yang sudah dijadwalkan tidak selesai, maka masih diberikan waktu tambahan selama dua hari.
Salah seorang masyarakat penerima BLT minyak goreng, Barokah, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah pusat dan TNI AD atas penyaluran bantuan tersebut.
"Bantuan ini sangat bermanfaat dan membantu kami dalam mengatasi kelangkaan minyak goreng di Indonesia, khususnya di wilayah Anambas," ucap Barokah.
Baca juga:
KPU Bintan mengoptimalkan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan
Kejari: Banyak kasus mafia tanah yang harus diselesaikan di Bintan