Bintan (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bintan, Kepulauan Riau, mengoptimalkan pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan untuk mempersiapkan Pemilu dan Pilkada 2024.

Komisioner KPU Bintan Haris Daulay, di Bintan, Kamis, mengatakan pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) dilakukan KPU Bintan setiap bulan sesuai amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017.

Adapun mekanisme PDPB, yaitu memutakhirkan daftar pemilih tetap (DPT) terakhir dengan menambahkan pemilih yang belum terdaftar, menghapus pemilih yang tidak memenuhi syarat, dan memperbarui data pemilih.

Upaya yang dilakukan KPU Bintan dalam memutakhirkan data pemilih di Bintan, yakni sosialisasi dan koordinasi ke berbagai pihak untuk menggalang partisipasi yang luas di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga:
Kejari: Banyak kasus mafia tanah yang harus diselesaikan di Bintan

Dinkes Kepri: Hoaks hambat capaian imunisasi dasar

"Data masukan dan tanggapan dari masyarakat kita rekap setiap bulan," ujar Koordinator Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Bintan itu.

Haris menambahkan PDPB sudah dilaksanakan KPU Bintan sejak Mei tahun 2021. Sejak saat itu terus melakukan kegiatan koordinasi ke berbagai pihak, mulai dengan menyasar ke pemilih ke sekolah-sekolah hingga pondok pesantren.

Begitu pula dengan data warga yang meninggal ke berbagai instansi dari pemerintah daerah dan masyarakat luas di Bintan, katanya.

Untuk memudahkan akses informasi, lanjutnya, KPU Bintan sejak awal sudah membuka Posko Pelayanan PDPB di Kantor KPU Bintan. Jika pemilih kemudian berhalangan hadir, maka pemilih bisa menghubungi call center PDPB dengan menghubungi Hariyo 0812 2744 8888.

"Bisa juga melalui aplikasi lindungi hakmu yang bisa diakses melalui smartphone pemilih," ujar Haris.

Haris menyampaikan terima kasih terkait pemutakhiran data pemilih berkelanjutan karena banyak pihak yang ikut berpartisipasi. Mulai dari kepala daerah, Disdukcapil, Bawaslu, OPD, Polres Bintan, Kemenag, pemerintah kecamatan hingga desa/kelurahan, RT/RW dan masyarakat di Kabupaten Bintan.

"Harapannya partisipasi tersebut bisa ditingkatkan sebagai persiapan menjelang Pemilu 2024," ujar Haris.

Menurut Haris, kualitas DPT sering menjadi penentu kesuksesan Pemilu maupun Pilkada 2024. Untuk itu sejalan dengan urgensi tersebut, PDPB harus dioptimalkan untuk memudahkan proses penyusunan DPT Pemilu 2024.

Baca juga:
Pemkot Batam upayakan tingkatkan mutu pendidikan

Pembangunan Tol Indrapura-Kisaran ditargetkan rampung akhir 2022

"Kami harus meyakinkan berbagai pihak bahwa kerja PDPB berdampak langsung kepada suksesnya Pemilu 2024," jelas Haris.

Berdasarkan progres pemutakhiran yang dimulai bulan Mei Tahun 2021 hingga Maret Tahun 2022 mengalami pergerakan data sejumlah 892 pemilih baru, 206 pemilih meninggal, 89 pemilih ganda, 33 pindah domisili, dan 3 pemilih pindah masuk sehingga DPT Pilkada Tahun 2020 yang semula hanya 110.379 menjadi 110.946 pemilih pada  bulan April 2022.

Haris mengajak berbagai pihak untuk ikut berpartisipasi menyukseskan pemutakhiran DPB untuk menghadirkan DPT berkualitas yang komprehensif, akurat, dan mutakhir pada Pemilu 2024.

Pewarta : Nikolas Panama
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024