Natuna (ANTARA) - Kunjungan wisman menggunakan yacht di Natuna kembali marak
Kunjungan wisatawan mancanegara menggunakan kapal yacht ke Kabupaten Natuna Kepulauan Riau kembali marak, setelah sekitar dua tahun terhenti akibat pandemi COVID-19.
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Harapan, Desa Air Putih, Erwan menyatakan wisman singgah beberapa hari di Natuna, untuk kemudian melanjutkan pelayarannya ke daerah lain.
."Mereka datang sejak tanggal 29 kemarin, dan kabarnya hari ini mereka bertolak untuk melanjutkan perjalanan," kata Erwan di Natuna, Selasa.
Selama di Natuna, wisman disambut dan diajak keliling daerah oleh petugas kecamatan untuk melihat kehidupan masyarakat di sana.
Menurut dia, kehadiran wisatawan dengan yacht menjadi pertanda sektor wisata mulai bangkit di Natuna.
"Kita senang, apa lagi jika mereka mengunjungi destinasi kita, ini akan berdampak pada promosi potensi wisata daerah", kata Erwan.
Erwan juga mengatakan yacht singgah ke Midai selain melakukan kunjungan, mereka juga melakukan perbaikan kapal.
"Ada tiga kapal, kurang lebih belasan orang, banyak perempuan, mereka dari Australia" ujar Erwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardinansyah menyatakan rencana Natuna menjadi "exit point" West Sumatera Rally Yacht dibatalkan.
"West Sumatera Rally Yacth yang rencana awal exit point-nya di Natuna dibatalkan karena banyak yang "overstay" dan lain - lain," kata dia.
Terkait kunjungan wisatawan di Pulau Midai pada awal pekan ini, ia tidak bisa memastikan apakah terkait West Sumatera Rally Yacht atau bukan, karena tidak ada pemberitahuan.
"Yang di Midai tidak ada konfirmasi ke kita," ungkapnya.
Kunjungan wisatawan mancanegara menggunakan kapal yacht ke Kabupaten Natuna Kepulauan Riau kembali marak, setelah sekitar dua tahun terhenti akibat pandemi COVID-19.
Sekretaris Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Pantai Harapan, Desa Air Putih, Erwan menyatakan wisman singgah beberapa hari di Natuna, untuk kemudian melanjutkan pelayarannya ke daerah lain.
."Mereka datang sejak tanggal 29 kemarin, dan kabarnya hari ini mereka bertolak untuk melanjutkan perjalanan," kata Erwan di Natuna, Selasa.
Selama di Natuna, wisman disambut dan diajak keliling daerah oleh petugas kecamatan untuk melihat kehidupan masyarakat di sana.
Menurut dia, kehadiran wisatawan dengan yacht menjadi pertanda sektor wisata mulai bangkit di Natuna.
"Kita senang, apa lagi jika mereka mengunjungi destinasi kita, ini akan berdampak pada promosi potensi wisata daerah", kata Erwan.
Erwan juga mengatakan yacht singgah ke Midai selain melakukan kunjungan, mereka juga melakukan perbaikan kapal.
"Ada tiga kapal, kurang lebih belasan orang, banyak perempuan, mereka dari Australia" ujar Erwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardinansyah menyatakan rencana Natuna menjadi "exit point" West Sumatera Rally Yacht dibatalkan.
"West Sumatera Rally Yacth yang rencana awal exit point-nya di Natuna dibatalkan karena banyak yang "overstay" dan lain - lain," kata dia.
Terkait kunjungan wisatawan di Pulau Midai pada awal pekan ini, ia tidak bisa memastikan apakah terkait West Sumatera Rally Yacht atau bukan, karena tidak ada pemberitahuan.
"Yang di Midai tidak ada konfirmasi ke kita," ungkapnya.