Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat tingkat kesembuhan dari infeksi virus corona di daerah itu mencapai 97,03 persen hingga Rabu, 8 Juni 2022.
"Tingkat kesembuhan 97,03 persen, tingkat kematian 2,96 persen dan kasus aktif 0,013 persen," sebut Satgas dalam laporan yang disampaikan Juru Bicara Azril Apriansyah di Batam, Rabu.
Secara kumulatif sejak awal pandemi, sebanyak 30.978 orang terkonfirmasi COVID-19, sebanyak 30.058 orang di antaranya menyelesaikan isolasi atau perawatan, 916 meninggal dan empat kasus aktif.
Pada hari ini, tercatat nihil tambahan kasus aktif COVID-19, kemudian nihil menyelesaikan isolasi, dan nihil meninggal.
Empat kasus aktif yang tersisa merupakan dua warga Kecamatan Sei Beduk, seorang warga Kecamatan Nongsa, dan seorang warga Kecamatan Sekupang, sedangkan untuk kecamatan lainnya nihil kasus aktif.
Dalam laporan Satgas, disebutkan hasil asesmen situasi COVID-19 per 6 Juni 2022 adalah level satu.
Transmisi komunitas mendapatkan penilaian tingkat satu dengan kasus konfirmasi 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap tingkat satu 0,19 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian tingkat satu 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.
Lalu kapasitas respons dinilai memadai. Dari sisi testing, positivity rate 0,00 persen per pekan, pelacakan dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 26,00 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 0,49 persen BOR per pekan.
Sedang vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 103,34 persen warga sasaran yang mendapatkan vaksinasi lengkap, dan 78,05 persen untuk vaksinasi lengkap pada lansia.
"Tingkat kesembuhan 97,03 persen, tingkat kematian 2,96 persen dan kasus aktif 0,013 persen," sebut Satgas dalam laporan yang disampaikan Juru Bicara Azril Apriansyah di Batam, Rabu.
Secara kumulatif sejak awal pandemi, sebanyak 30.978 orang terkonfirmasi COVID-19, sebanyak 30.058 orang di antaranya menyelesaikan isolasi atau perawatan, 916 meninggal dan empat kasus aktif.
Pada hari ini, tercatat nihil tambahan kasus aktif COVID-19, kemudian nihil menyelesaikan isolasi, dan nihil meninggal.
Empat kasus aktif yang tersisa merupakan dua warga Kecamatan Sei Beduk, seorang warga Kecamatan Nongsa, dan seorang warga Kecamatan Sekupang, sedangkan untuk kecamatan lainnya nihil kasus aktif.
Dalam laporan Satgas, disebutkan hasil asesmen situasi COVID-19 per 6 Juni 2022 adalah level satu.
Transmisi komunitas mendapatkan penilaian tingkat satu dengan kasus konfirmasi 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap tingkat satu 0,19 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian tingkat satu 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.
Lalu kapasitas respons dinilai memadai. Dari sisi testing, positivity rate 0,00 persen per pekan, pelacakan dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 26,00 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 0,49 persen BOR per pekan.
Sedang vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 103,34 persen warga sasaran yang mendapatkan vaksinasi lengkap, dan 78,05 persen untuk vaksinasi lengkap pada lansia.