Batam (ANTARA) - Panitia Pelaksana Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Hang Nadim Batam, mengatakan 450 orang jamaah dan petugas kelompok terbang pertama dinyatakan negatif COVID-19, dan siap diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Keseluruhan jamaah dengan petugas 450 orang, alhamdulillah sudah semuanya di Embarkasi Batam asrama haji. Dan mereka semua juga sudah mendapatkan hasil PCR, semuanya dari 450 itu negatif COVID-19 semua, alhamdulillah sehat walafiat semuanya," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara di Batam, Selasa.
Edi mengatakan sebanyak 446 jamaah calon haji asal Kepri diberangkatkan dalam kloter (kelompok terbang) pertama embarkasi Batam dalam haji 2022 yang dijadwalkan pada Rabu (15/6).
"Total sebanyak 446 orang dan 4 orang petugas kloter. Dari semuanya itu terdiri dari kabupaten/kota di Kepri. Jadi kalau berdasarkan jumlahnya untuk Batam sebanyak 157 orang, Tanjungpinang 95, Karimun 76, Natuna 46, Lingga 19, Bintan 34 dan Anambas 19 orang, serta ditambah 4 petugas kloter," ujar dia.
Baca juga:
Petugas haji kerap temukan jamaah yang tersesat
Wali kota minta JCH doakan Kota Batam semakin maju
Terkait prosesi pelepasan JCH kloter satu, Edi menyebutkan hal tersebut akan dilaksanakan pada Rabu pukul 06.00 WIB oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Asrama haji Embarkasi Batam.
"Jam 6 pagi prosesi pelepasan, oleh pak Gubernur Ansar. Untuk keberangkatan tetap jam 13:45 WIB take off pesawat, cuman prosesi menjelang berangkat itu aja. Jamaah akan berangkat menuju bandara Hang Nadim pukul 10 pagi," kata Edi.
Baca juga:
Embarkasi Batam siapkan 4 ruang untuk isolasi COVID-19
XL Axiata sediakan paket khusus permudah komunikasi jamaah haji di Tanah Suci
Selain itu, PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam juga memastikan sebelum keberangkatan, seluruh pembagian fasilitas JCH Kepri yang tergabung dalam kloter satu sudah diberikan, di antaranya pembagian biaya hidup (living cost) selama berada di Tanah Suci sebesar 1.500 riyal Saudi atau sebesar Rp5,8 juta, identitas jamaah, hingga paket obat-obatan yang akan dibawa.
"Dari pagi tadi pukul 07.30 WIB, Kabupaten Lingga, Anambas, Natuna sudah selesai semua mendapatkan hak-hak jamaah, termasuk pengecekan kesehatan. Sekarang sedang proses dari Kota Tanjungpinang, setelah itu dilanjutkan Karimun dan Bintan. Lalu nanti lanjut jamaah dari Batam yang baru saja masuk," kata Edi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPIH: JCH kloter pertama Kepri negatif COVID-19
"Keseluruhan jamaah dengan petugas 450 orang, alhamdulillah sudah semuanya di Embarkasi Batam asrama haji. Dan mereka semua juga sudah mendapatkan hasil PCR, semuanya dari 450 itu negatif COVID-19 semua, alhamdulillah sehat walafiat semuanya," kata Sekretaris PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam, Edi Batara di Batam, Selasa.
Edi mengatakan sebanyak 446 jamaah calon haji asal Kepri diberangkatkan dalam kloter (kelompok terbang) pertama embarkasi Batam dalam haji 2022 yang dijadwalkan pada Rabu (15/6).
"Total sebanyak 446 orang dan 4 orang petugas kloter. Dari semuanya itu terdiri dari kabupaten/kota di Kepri. Jadi kalau berdasarkan jumlahnya untuk Batam sebanyak 157 orang, Tanjungpinang 95, Karimun 76, Natuna 46, Lingga 19, Bintan 34 dan Anambas 19 orang, serta ditambah 4 petugas kloter," ujar dia.
Baca juga:
Petugas haji kerap temukan jamaah yang tersesat
Wali kota minta JCH doakan Kota Batam semakin maju
Terkait prosesi pelepasan JCH kloter satu, Edi menyebutkan hal tersebut akan dilaksanakan pada Rabu pukul 06.00 WIB oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad di Asrama haji Embarkasi Batam.
"Jam 6 pagi prosesi pelepasan, oleh pak Gubernur Ansar. Untuk keberangkatan tetap jam 13:45 WIB take off pesawat, cuman prosesi menjelang berangkat itu aja. Jamaah akan berangkat menuju bandara Hang Nadim pukul 10 pagi," kata Edi.
Baca juga:
Embarkasi Batam siapkan 4 ruang untuk isolasi COVID-19
XL Axiata sediakan paket khusus permudah komunikasi jamaah haji di Tanah Suci
Selain itu, PPIH Embarkasi Hang Nadim Batam juga memastikan sebelum keberangkatan, seluruh pembagian fasilitas JCH Kepri yang tergabung dalam kloter satu sudah diberikan, di antaranya pembagian biaya hidup (living cost) selama berada di Tanah Suci sebesar 1.500 riyal Saudi atau sebesar Rp5,8 juta, identitas jamaah, hingga paket obat-obatan yang akan dibawa.
"Dari pagi tadi pukul 07.30 WIB, Kabupaten Lingga, Anambas, Natuna sudah selesai semua mendapatkan hak-hak jamaah, termasuk pengecekan kesehatan. Sekarang sedang proses dari Kota Tanjungpinang, setelah itu dilanjutkan Karimun dan Bintan. Lalu nanti lanjut jamaah dari Batam yang baru saja masuk," kata Edi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PPIH: JCH kloter pertama Kepri negatif COVID-19