Batam (ANTARA) - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI melakukan pemeriksaan kinerja dan efektivitas pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU) RS Bhayangkara Polda Kepulauan Riau.
Kapolda Kepri Irjen Pol. Asep Safrudin menerima langsung kedatangan tim dari BPK RI dan melaksanakan rapat pendahuluan di ruang kerjanya Mapolda Kepri pada Senin.
"Potensi RS Bhayangkara ini sangat besar, mengingat Batam merupakan kota industri dengan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Kami berharap RS Bhayangkara dapat terus berkembang dan naik level, baik dari sisi layanan maupun pengelolaan keuangan," kata Asep.
Ia mengharapkan hasil pemeriksaan tersebut dapat memberikan masukan teknis bagi peningkatan tata kelola keuangan dan manajemen rumah sakit, sehingga RS Bhayangkara Polda Kepri dapat memberikan pelayanan lebih luas hingga ke wilayah industri di Pulau Bintan.
Baca juga: Amsakar pastikan transmigrasi Tanjung Banun fokus perikanan
"Posisi Batam ini merupakan kota yang berbatasan dengan negara tetangga dan memiliki banyak kawasan industri. Kami berharap pemeriksaan ini dapat memberikan solusi untuk peningkatan kinerja dan kemandirian Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Asep.
Sementara itu Pengendali Teknis 1 BPK RI Ery Eranovia menyampaikan pemeriksaan yang dilakukan oleh pihaknya bersifat dialogis dan berorientasi pada perbaikan tata kelola.
Menurut dia, pemeriksaan tidak hanya berfokus pada aspek keuangan saja, juga pada manajemen sumber daya manusia, Sistem Informasi Manajemen Rumah Sakit (SIMRS), serta fasilitas pelayanan.
"Tujuan pemeriksaan ini adalah untuk menilai efektivitas pengelolaan keuangan BLU dalam mendukung kemandirian Rumah Sakit Bhayangkara," ujar Ery.
Pemeriksaan ini, kata dia, berlangsung selama empat hari pada 3 sampai 7 November 2025.
Baca juga: Kejari Batam tahan tersangka korupsi asuransi senilai Rp2,2 M
Ery berharap selama proses pemeriksaan dapat dukungan penuh dari jajaran Polda Kepri akan proses bisa berjalan lancar dan tepat sasaran.
Turut hadir Kepala Bidang Kedokteran Kesehatan Kepolisian (Kabidokkes) Polda Kepri Kombes Pol. Muh. Zakir yang menambahkan bahwa RS Bhayangkara Polda Kepri berupaya terus meningkatkan kualitas pelayanan melalui kerja sama dengan pihak industri dan penambahan tenaga medis spesialisasi.
Dia menyebut saat ini RS Bhayangkara Polda Kepri telah memiliki sembilan dokter spesialis dan segera bergabung enak dokter baru.
"Kami juga bekerja sama dengan pihak industri agar pelayanan kesehatan terhadap tenaga kerja, termasuk korban kecelakaan kerja maupun kecelakaan lalu lintas, dapat ditangani langsung oleh Rumah Sakit Bhayangkara," kata Zakir.
Melalui kegiatan ini, kata dia, diharapkan sinergitas antara Polda Kepri dan BPK RI dapat memperkuat tata kelola keuangan serta meningkatkan efektivitas pelayanan RS Bhayangkara Polda Kepri dalam mendukung tugas-tugas kepolisian dan pelayanan kepada masyarakat.
Baca juga:
Pemerintah turunkan HET pupuk subsidi, guna perkuat ketahanan pangan
RSUD RAT Kepri perbaiki sistem pendingin ruangan demi kenyamanan pasien

Komentar