Jakarta (ANTARA) - Guard Golden State Warriors Stephen Curry dinobatkan sebagai Pemain Terbaik (MVP) Final NBA dengan suara bulat setelah timnya menggasak Boston Celtics 103-90 dalam gim keenam Final NBA pada Kamis malam waktu AS yang sekaligus mengakhiri final best of seven ini pada kedudukan 4-2.

Penghargaan MVP Final adalah salah satu dari sedikit penghargaan utama yang sebelum ini tidak didapatkan pemain yang delapan kali menjadi pemain All-Star ini yang juga dua kali MVP liga dan empat kali mengenakan cincin juara NBA.

"Artinya kami menang, itu berarti kami telah memanfaatkan kesempatan untuk kembali ke sini,” kata Curry ketika ditanya seberapa penting anugerah tersebut bagi dia.

"Saya dengar semua perbincangan, saya dengar semua obrolan, kami mendengar semua obrolan tetapi pada akhirnya ini tentang apa yang kami lakukan di lapangan," sambung dia seperti dikutip Reuters.

"Tak perlu lagi dibahas, hanya perlu bergerak untuk melakukannya. Dan itulah arti semua ini."

Sementara itu, Golden State Warriors mengalahkan Celtics 103-90 dalam gim keenam Final NBA di Boston pada Kamis malam waktu setempat (Jumat WIB) untuk merengkuh trofi juara NBA keempat keempat kalinya dalam delapan musim terakhir.

Kemenangan ini membuat Warriors mengakhiri final berformat best of seven itu pada kedudukan 4-2. Musim sebelumnya NBA dijuarai oleh Milwaukee Bucks.

Stephen Curry memimpin tim tamu dengan 34 poin, tujuh assist dan tujuh rebound yang membuat dia mengangkat trofi juara NBA yang keempat kalinya.

"Saya bangga sekali kepada tim kami," kata Curry yang emosional setelah menjuarai lagi NBA seperti dikutip Reuters, Jumat.

"Pada awal musim tidak ada yang mengira kami akan berada di sini kecuali semua orang di lapangan ini," sambung Curry.

Kemenangan ini merupakan pembalikan luar biasa yang dilakukan Warriors setelah absen dalam babak playoff dua musim terakhir akibat banyak pemain mereka cedera.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Stephen Curry jadi MVP Final NBA

Pewarta : Jafar M Sidik
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024