Tanjungpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad menyebutkan ibadah kurban merupakan ibadah yang mengandung dua dimensi sekaligus, yaitu dimensi relasi vertikal dengan Tuhan atau hablumminallah, dan dimensi relasi horisontal dengan sesama manusia atau hablumminannas.

Menurutnya, sebagai dimensi relasi vertikal atau hubungan manusia dengan Allah SWT, ibadah kurban mengandung makna dan nilai-nilai keimanan dan ketauhidan, yakni sebagai realitas rasa syukur atas segala kenikmatan dan rahmat karunia yang Allah SWT berikan kepada manusia.

"Kurban secara harfiah bermakna kedekatan kepada Allah SWT, kedekatan yang didasari karena kecintaan yang tinggi kepada Allah SWT melebihi kecintaan kita pada harta, pangkat dan kedudukan di muka bumi," kata Gubernur Ansar Ahmad saat menjadi khatib Shalat Idul Adha 1433 H di Masjid Jami'Baiturrahim, Tarempa Anambas, Minggu.

Sementara sebagai dimensi relasi horisontal, kata Ansar, ibadah kurban merupakan perwujudan yang nyata dari kepekaan sosial dan kesadaran kemanusiaan tergantung berbagai persoalan yang dihadapi bangsa seperti kemiskinan, keterbelakangan dan ketidakmampuan.

"Nilai-nilai serta semangat ketaatan kepada Allah SWT yang amat tinggi kita jadikan sebagai tonggak awal untuk menata kembali jiwa kita dengan penegakan nilai-nilai akidah Islamiah," ucap Ansar.

Ansar juga mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk merenungi pengorbanan yang dilakukan Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail serta Ibunda Siti Hajar.

Ia menyebut Nabi Ibrahim karena ketaatan dan kecintaannya kepada Allah SWT sanggup mengorbankan anak kesayangannya Nabi Ismail atas perintah Allah SWT.

"Pemotongan hewan kurban merupakan lambang, simbol dari pengorbanan kita membuang jauh segala sifat-sifat yang tidak terpuji. Substansi ibadah kurban adalah keikhlasan, ketaatan, pengabdian, dan kecintaan hamba kepada Allah SWT," ucap Ansar.

Shalat Idul Adha di masjid tertua di Tarempa, Anambas dipimpin oleh Imam Besar Masjid Jami' Baiturrahim H. Sayuti, sementara yang bertindak sebagai bilal adalah H. Rustam Effendi. Gubernur Ansar Ahmad bertindak sebagai khatib dalam salat Idul Adha yang tampak penuh didatangi masyarakat setempat.



 

Pewarta : Ogen
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025