Bantul (ANTARA) - Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menemukan cacing hati atau fasciola hepatica pada ratusan hewan kurban yang dipotong pada pelaksanaan Idul Adha 1443 Hijriah di daerah setempat.
"Fasciola hepatica pada hati hewan kurban itu kan terus terang karena dipengaruhi oleh pakan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul Joko Waluyo saat dikonfirmasi di Bantul, Ahad.
Pihaknya mencatat, terdapat 299 ekor sapi yang bagian hatinya terdapat cacing, dari 5.867 ekor yang dipotong pada Lebaran Haji 2022.
Kemudian sebanyak 25 kasus fasciola pada kambing dari 3.964 ekor yang disembelih, dan 25 kasus pada domba dari 7.189 ekor yang dipotong.
Meski demikian, menurut dia hewan kurban yang hatinya terkena cacing hati, dagingnya secara umum aman dikonsumsi, asalkan hati yang rusak dimusnahkan.
"Tapi itu tidak masalah sebetulnya, hanya saja hati yang rusak itu dibuang, tidak masalah. Maklum kemarin adanya wabah PMK (penyakit mulut dan kuku), sapinya banyak dari luar Bantul," kata dia.
Sementara itu, pihaknya tidak menemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban tahun ini.
Menurut Joko, tidak ditemukannya hewan kurban terkena virus yang menyerang mulut dan kuku itu, karena panitia hari raya Lebaran Haji maupun pedagang hewan kurban sudah selektif dalam menyediakan ternak yang sehat.
"Jadi masyarakat istilahnya terhadap ternak ternak untuk hewan kurban dia lebih selektif dalam mencari hewan kurban," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam pelaksanaan hewan kurban pada Idul Adha, pemerintah daerah mewajibkan adanya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang dikeluarkan dokter puskeswan terhadap ternak yang didatangkan dari luar Bantul.
"Karena memang kemarin adanya wabah PMK itu sapi-sapinya banyak yang dari luar Bantul, sehingga kita harus selektif," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun dari petugas pemantau dan pengawas yang diterjunkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, jumlah hewan kurban yang dipotong pada Idul Adha hingga Ahad (10/7) sore sebanyak 17.020 ekor.
Dia menyebutkan, hewan kurban itu meliputi sapi sebanyak 5.867 ekor, kemudian kambing 3.964 ekor, dan domba sebanyak 7.189 ekor, dengan lokasi pemotongan hewan sebanyak 1.925 titik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas temukan cacing hati pada ratusan hewan kurban di Bantul
"Fasciola hepatica pada hati hewan kurban itu kan terus terang karena dipengaruhi oleh pakan," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bantul Joko Waluyo saat dikonfirmasi di Bantul, Ahad.
Pihaknya mencatat, terdapat 299 ekor sapi yang bagian hatinya terdapat cacing, dari 5.867 ekor yang dipotong pada Lebaran Haji 2022.
Kemudian sebanyak 25 kasus fasciola pada kambing dari 3.964 ekor yang disembelih, dan 25 kasus pada domba dari 7.189 ekor yang dipotong.
Meski demikian, menurut dia hewan kurban yang hatinya terkena cacing hati, dagingnya secara umum aman dikonsumsi, asalkan hati yang rusak dimusnahkan.
"Tapi itu tidak masalah sebetulnya, hanya saja hati yang rusak itu dibuang, tidak masalah. Maklum kemarin adanya wabah PMK (penyakit mulut dan kuku), sapinya banyak dari luar Bantul," kata dia.
Sementara itu, pihaknya tidak menemukan kasus penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan kurban tahun ini.
Menurut Joko, tidak ditemukannya hewan kurban terkena virus yang menyerang mulut dan kuku itu, karena panitia hari raya Lebaran Haji maupun pedagang hewan kurban sudah selektif dalam menyediakan ternak yang sehat.
"Jadi masyarakat istilahnya terhadap ternak ternak untuk hewan kurban dia lebih selektif dalam mencari hewan kurban," katanya.
Selain itu, kata dia, dalam pelaksanaan hewan kurban pada Idul Adha, pemerintah daerah mewajibkan adanya surat keterangan kesehatan hewan (SKKH) yang dikeluarkan dokter puskeswan terhadap ternak yang didatangkan dari luar Bantul.
"Karena memang kemarin adanya wabah PMK itu sapi-sapinya banyak yang dari luar Bantul, sehingga kita harus selektif," katanya.
Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun dari petugas pemantau dan pengawas yang diterjunkan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Bantul, jumlah hewan kurban yang dipotong pada Idul Adha hingga Ahad (10/7) sore sebanyak 17.020 ekor.
Dia menyebutkan, hewan kurban itu meliputi sapi sebanyak 5.867 ekor, kemudian kambing 3.964 ekor, dan domba sebanyak 7.189 ekor, dengan lokasi pemotongan hewan sebanyak 1.925 titik.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Petugas temukan cacing hati pada ratusan hewan kurban di Bantul