Jakarta (ANTARA) - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mendaftarkan diri menjadi peserta Pemilu 2024 dengan diiringi Pawai Budaya Betawi saat tiba di Kantor KPU RI Jakarta, Senin. 

Sebelum memasuki kantor KPU, terdapat pertunjukan tradisi palang pintu Betawi yang diawali dengan adu pantun. Saat adu pantun, ada pembahasan mengenai PKS yang sudah melengkapi syarat-syarat pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024 dan verifikasi partai politik.

Setelah adu pantun, terdapat tampilan silat yang dilanjutkan dengan rombongan PKS memasuki kantor KPU.

Presiden PKS Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Jenderal DPP PKS Habib Aboe Bakar Alhabsy turut hadir dalam pawai yang diiringi oleh musik hadroh.

Berdasarkan pantauan ANTARA, empat partai politik telah tiba di kantor KPU untuk melakukan pendaftaran sebagai peserta Pemilu 2024, yakni PDI Perjuangan, Partai Keadilan dan Persatuan (PKP), Partai Reformasi, dan PKS.

PDI Perjuangan tiba di Gedung KPU RI di Jakarta, Senin, pukul 08.00 WIB dengan konvoi bernuansa kebudayaan, seperti pakaian adat, angklung, serta terdapat penampilan marching band.

DPP PDI Perjuangan berjalan kaki dan pawai kebudayaan saat mendaftar sebagai peserta Pemilu 2024 dari Kantor PDI Perjuangan hingga ke Kantor KPU, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Senin.
 
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, memimpin 26 orang jajaran petinggi DPP PDI Perjuangan yang ada di baris berikutnya. Di barisan setelah itu adalah 20 orang dari jajaran RedMe dan artis nusantara, lalu diikuti 50 orang pemain angklung.

Pawai juga dikuti  11 orang pembawa lambang negara Garuda Pancasila-Bendera Merah Putih, didampingi 10 orang satgas pembawa bendera partai,  34 orang peserta parade budaya 34 provinsi dan 45 orang peserta dari persatuan istri anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR, yang semuanya juga mengikuti parade pakaian budaya serta 30 orang barisan marching band.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PKS daftar ke KPU dengan pawai kebudayaan Betawi

Pewarta : Putu Indah Savitri
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024