Jakarta (ANTARA) - Badan, Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut perubahan iklim dapat mengancam ketahanan pangan di Indonesia. Bencana hidrometeorologi mengakibatkan kegiatan pertanian dan perikanan semakin rentan untuk terganggu.

Bahkan perubahan iklim mengancam produktivitas hasil panen dan tangkap ikan, serta mengancam keselamatan para petani dan nelayan.

"Dikhawatirkan ancaman terhadap ketahanan pangan, dapat berakibat pula pada terganggunya kedaulatan pangan," kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati di Jakarta, Senin.

Petani dan nelayan merupakan mata rantai terakhir dari penerima informasi cuaca dan iklim, sekaligus ujung tombak ketahanan pangan.

Karenanya, mereka perlu dukungan BMKG untuk mengantisipasi cuaca dan iklim ekstrem yang dapat berdampak kepada kegiatan pertanian maupun kegiatan melaut.

Melalui sekolah lapang, maka pemanfaatan info BMKG diperkuat dan disebarluaskan agar dapat lebih dimanfaatkan guna mendukung kegiatan pertanian dan perikanan secara lebih adaptif, produktif dan tangguh.







 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kepala BMKG: Perubahan iklim ancam ketahanan pangan Indonesia

Pewarta : Devi Nindy Sari Ramadhan
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2025