Batam (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kota Batam Kepulauan Riau mencatat sebanyak 12 orang menyelesaikan isolasi dari COVID-19 pada Selasa (16/8).
"Hari ini jumlah selesai isolasi 12 orang, kasus aktif 32 orang, kumulatif 31.160 orang," demikian keterangan Satgas yang dibagikan Juru Bicara COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah, di Batam, Selasa.
Satgas mencatat dua orang terkonfirmasi positif dan nihil yang meninggal dunia, sehingga totalnya tetap 31.160 orang dan 921 orang.
Baca juga:
Dinkes Batam imbau masyarakat waspada influenza saat pancaroba
BP Batam raih penghargaan Bisnis Indonesia Award
Dengan begitu, tingkat kesembuhan 96,942 persen, tingkat kematian 2,956 persen, dan kasus aktif 0,103 persen.
Masih dalam catatan Satgas, 32 kasus aktif COVID-19 merupakan tiga warga Kecamatan Sekupang, seorang warga Kecamatan Sei Beduk, lima warga Kecamatan Bengkong, seorang warga Kecamatan Nongsa, 16 warga Kecamatan Batam Kota, seorang warga Kecamatan Sagulung, dan seorang warga Kecamatan Batu Aji.
Sedangkan empat kecamatan lainnya zona hijau, yaitu Kecamatan Galang, Bulang, Belakangpadang, dan Batu Ampar.
Sementara itu, hasil asesmen situasi COVID-19 Batam per 14 Agustus 2022 adalah level 1.
Disebutkan penilaian transmisi komunitas tingkat 1 dengan kasus konfirmasi 2,18 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap 0,62 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.
Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 1,67 persen per pekan, penelusuran juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 15,41 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 1,25 persen BOR per pekan.
Baca juga:
Batam hadirkan atraksi paramotor pada HUT RI
3.244 nakes Batam divaksin dosis penguat kedua dalam 10 hari
Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 91,15 persen warga sasaran mendapatkan vaksinasi lengkap, sementara vaksinasi lansia dinilai memadai yang mencapai 79,47 persen.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad meminta warga terus meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, dan menghindari kerumunan.
"Hari ini jumlah selesai isolasi 12 orang, kasus aktif 32 orang, kumulatif 31.160 orang," demikian keterangan Satgas yang dibagikan Juru Bicara COVID-19 Kota Batam Azril Apriansyah, di Batam, Selasa.
Satgas mencatat dua orang terkonfirmasi positif dan nihil yang meninggal dunia, sehingga totalnya tetap 31.160 orang dan 921 orang.
Baca juga:
Dinkes Batam imbau masyarakat waspada influenza saat pancaroba
BP Batam raih penghargaan Bisnis Indonesia Award
Dengan begitu, tingkat kesembuhan 96,942 persen, tingkat kematian 2,956 persen, dan kasus aktif 0,103 persen.
Masih dalam catatan Satgas, 32 kasus aktif COVID-19 merupakan tiga warga Kecamatan Sekupang, seorang warga Kecamatan Sei Beduk, lima warga Kecamatan Bengkong, seorang warga Kecamatan Nongsa, 16 warga Kecamatan Batam Kota, seorang warga Kecamatan Sagulung, dan seorang warga Kecamatan Batu Aji.
Sedangkan empat kecamatan lainnya zona hijau, yaitu Kecamatan Galang, Bulang, Belakangpadang, dan Batu Ampar.
Sementara itu, hasil asesmen situasi COVID-19 Batam per 14 Agustus 2022 adalah level 1.
Disebutkan penilaian transmisi komunitas tingkat 1 dengan kasus konfirmasi 2,18 per 100 ribu penduduk per pekan, rawat inap 0,62 per 100 ribu penduduk per pekan, dan kematian 0,00 per 100 ribu penduduk per pekan.
Lalu untuk testing dinilai memadai, dengan positivity rate 1,67 persen per pekan, penelusuran juga dinilai memadai dengan rasio kontak erat yang diperiksa 15,41 per kasus konfirmasi per pekan, dan perawatan memadai dengan 1,25 persen BOR per pekan.
Baca juga:
Batam hadirkan atraksi paramotor pada HUT RI
3.244 nakes Batam divaksin dosis penguat kedua dalam 10 hari
Begitu pula dengan vaksinasi dinilai memadai yang mencapai 91,15 persen warga sasaran mendapatkan vaksinasi lengkap, sementara vaksinasi lansia dinilai memadai yang mencapai 79,47 persen.
Sementara itu Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Ahmad meminta warga terus meningkatkan protokol kesehatan dengan selalu menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan handsanitizer, dan menghindari kerumunan.