Natuna, Kepri (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Natuna menyalurkan bantuan sosial berupa sembako kepada masyarakat terdampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) di Ranai Kabupaten Natuna Provinsi Kepulauan Riau, Selasa.
“Bantuan sosial ini merupakan wujud empati dan kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, mudah-mudahan dengan bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Natuna," kata Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy di Natuna, Selasa.
Penyaluran bantuan sembako dilakukan oleh Kapolsek Bunguran Timur AKP Susanto dengan sasaran sopir truk, bus, angkot, tenaga kuli angkut dan nelayan.
Baca juga:
TNI AL gelar sunatan massal di atas KRI Bontang di Natuna
Harga cabe di Natuna melonjak 100 persen jadi Rp120 ribu per kg
"Penyaluran bantuan sosial ini akan terus dilaksanakan Polres Natuna hingga ke polsek - polsek jajaran," kata Kapolres.
Sementara penerima bantuan, Herlan nelayan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur menyambut baik bantuan yang Ia terima dan dinilai cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Hari ini tidak melaut, malam kemarin tidak dapat ikan karena belum waktunya mungkin untuk mancing," kata Herlan.
Ia mengaku sejak harga BBM naik, belum terasa dampak kepada dirinya karena saat ini belum membeli solar dengan harga yang baru.
"Kebutuhan solar saya 35 liter untuk tiga kali melaut, saat ini stok masih kosong di SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan ) Teluk Baruk, saya yang penting minyak solar tersedia, itu saja, sekarang ini kosong," kata Herlan.
Baca juga:
Nelayan Natuna maklumi kebijakan terkait penyesuaian harga BBM
“Bantuan sosial ini merupakan wujud empati dan kepedulian Polri kepada masyarakat yang terdampak kenaikan harga BBM, mudah-mudahan dengan bantuan sosial ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu di Kabupaten Natuna," kata Kapolres Natuna AKBP Iwan Ariyandhy di Natuna, Selasa.
Penyaluran bantuan sembako dilakukan oleh Kapolsek Bunguran Timur AKP Susanto dengan sasaran sopir truk, bus, angkot, tenaga kuli angkut dan nelayan.
Baca juga:
TNI AL gelar sunatan massal di atas KRI Bontang di Natuna
Harga cabe di Natuna melonjak 100 persen jadi Rp120 ribu per kg
"Penyaluran bantuan sosial ini akan terus dilaksanakan Polres Natuna hingga ke polsek - polsek jajaran," kata Kapolres.
Sementara penerima bantuan, Herlan nelayan Batu Hitam, Kecamatan Bunguran Timur menyambut baik bantuan yang Ia terima dan dinilai cukup membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Hari ini tidak melaut, malam kemarin tidak dapat ikan karena belum waktunya mungkin untuk mancing," kata Herlan.
Ia mengaku sejak harga BBM naik, belum terasa dampak kepada dirinya karena saat ini belum membeli solar dengan harga yang baru.
"Kebutuhan solar saya 35 liter untuk tiga kali melaut, saat ini stok masih kosong di SPBN (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Nelayan ) Teluk Baruk, saya yang penting minyak solar tersedia, itu saja, sekarang ini kosong," kata Herlan.
Baca juga:
Nelayan Natuna maklumi kebijakan terkait penyesuaian harga BBM