Batam (ANTARA) - Warga Kota Batam, Kepulauan Riau, bersyukur mendapatkan Bantuan Langsung Tunai dampak kenaikan harga bahan bakar minyak (BLT BBM) dari pemerintah di tengah melonjaknya harga-harga kebutuhan pokok.
Seorang warga Batam, Dernita Masdiana di Batam, Kamis, mengatakan BLT yang diterimanya akan digunakan untuk membeli bensin kendaraan antar-jemput anaknya ke sekolah sehari-hari.
"Uang ini kita pegang saja, sewaktu-waktu butuh bensin lagi ini yang akan digunakan. Karena sekarang antar anak sekolah tidak cukup cuma isi Rp10 ribu per hari, kita harus isi lebih. Yang pasti uang ini kami fokuskan untuk isi bensin anter jemput anak sekolah," kata Dernita.
Hal senada juga disampaikan warga Batam lainnya, Neli Oktavia yang mengatakan dengan adanya BLT ini cukup meringankan beban masyarakat saat ini.
"Alhamdulillah uang ini mau kami gunakan untuk bayar tagihan air dan listrik. Ini dapatnya BLT nya kan Rp500 ribu, jadi buat bayar tagihan air sekitar Rp200 ribu dan tagihan listrik Rp200 ribu," kata Neli.
Untuk di Kota Batam, sebanyak 29.059 KPM yang menerima BLT BBM dan sembako tahap 1 tahun 2022 sebesar Rp500.000 untuk setiap KPM.
Adapun bantuan sosial ini berupa BLT BBM senilai Rp300.000 per KPM dan bantuan sembako senilai Rp200.000/KPM sehingga total bantuan yang diterima senilai Rp500.000/KPM.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi mengatakan penyaluran bantuan dilakukan oleh PT. Pos yang telah ditunjuk oleh Kemensos untuk mendistribusikan BLT BBM dan bantuan sembako bulan September 2022.
"Mudah-mudahan bantuan yang sudah diberikan pemerintah ini bisa dipergunakan dengan sebaik-baik serta meringankan beban warga," demikian Rudi.