Jakarta (ANTARA) - Pemerintah melalui KJRI Houston akan memfasilitasi pemulangan jenazah Novita Kurnia Putri, WNI yang menjadi korban salah tembak di San Antonio, Texas, Amerika Serikat. Novita dilaporkan tewas seketika pada Selasa (4/10), setelah rumahnya ditembaki ratusan peluru oleh dua orang remaja berusia 14 tahun dan 15 tahun.

Setelah mendapatkan kabar dari media setempat, Konsul Jenderal RI di Houston Andre Omer Siregar langsung menuju tempat kejadian perkara dan bertemu dengan suami Novita bernama Robert A Brazil, guna menyampaikan belasungkawa.

Andre juga bertemu dengan pihak kepolisian setempat guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

“KJRI Houston kemudian menerima permintaan repatriasi jenazah almarhumah dari pihak keluarga yang berada di Indonesia,” demikian keterangan tertulis KJRI Houston pada Senin.

Konjen RI lalu bertemu dengan Sekda Negara Bagian Texas John B Scott, meminta bantuan untuk mempercepat proses administrasi pemulangan jenazah.

“Sesuai keinginan dari pihak keluarga, jenazah almarhumah Novita Kurnia Putri rencananya akan dimakamkan di Kota Semarang, Jawa Tengah,” sebut KJRI.

Sementara itu, dua pelaku penembakan Novita telah ditangkap polisi setempat. Keduanya didakwa dengan pembunuhan tingkat pertama dan penyerangan dengan senjata mematikan.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah fasilitasi pemulangan jenazah WNI korban salah tembak di AS

Pewarta : Yashinta Difa Pramudyani
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024