Pekanbaru (ANTARA) - Seekor anak harimau (macan akar) yang ditemukan warga dalam kondisi sakit diserahkan ke BBKSDA Riau Resort Kerumutan Utara (Pos Kapou), Desa Sorek I, Kabupaten Pelalawan, Provinsi Riau pada Selasa (25/10).
"Satwa tersebut diserahkan oleh seorang warga bernama Juriana, setelah mengetahui satwa tersebut dilindungi.," kata Kepala Petugas Tanggap Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah I Riau, Andri Hansen Siregar di Pekanbaru, Jumat.
Macan akar (Felis bengalensis) atau kucing hutan/kuwuk adalah salah satu dari enam jenis kucing yang dilindungi.
Andri menjelaskan hewan itu ditemukan warga bernama Juriana di sebuah gubuk.
“Jadi anak harimau akar ini ditemukan dalam kondisi lemah di dalam gubuk,” kata dia.
Kondisi hewan tersebut saat ini relatif baik.
"Berdasarkan hasil diskusi dan observasi fisik, satwa itu sehat, lincah dan masih liar serta dinilai mampu bertahan hidup di alam," kata dia.
Tim bersama Juriana melepasliarkan harimau akar itu di sekitar kawasan hutan konservasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga serahkan macan akar ke BBKSDA Riau
"Satwa tersebut diserahkan oleh seorang warga bernama Juriana, setelah mengetahui satwa tersebut dilindungi.," kata Kepala Petugas Tanggap Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Wilayah I Riau, Andri Hansen Siregar di Pekanbaru, Jumat.
Macan akar (Felis bengalensis) atau kucing hutan/kuwuk adalah salah satu dari enam jenis kucing yang dilindungi.
Andri menjelaskan hewan itu ditemukan warga bernama Juriana di sebuah gubuk.
“Jadi anak harimau akar ini ditemukan dalam kondisi lemah di dalam gubuk,” kata dia.
Kondisi hewan tersebut saat ini relatif baik.
"Berdasarkan hasil diskusi dan observasi fisik, satwa itu sehat, lincah dan masih liar serta dinilai mampu bertahan hidup di alam," kata dia.
Tim bersama Juriana melepasliarkan harimau akar itu di sekitar kawasan hutan konservasi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Warga serahkan macan akar ke BBKSDA Riau