Tanjungpinang (ANTARA) - Kepala Bidang Pengembangan Dan Pemasaran Dinas Pariwisata Kepulauan Riau (Dispar Kepri) Afitri Susanti menyebut acara Touring Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) sebagai ajang promosi destinasi pariwisata di daerah tersebut.
Selain itu, ujar Afitri saat menyambut peserta Touring HDCI di Pulau Bintan, Sabtu, kegiatan olahraga motor itu juga menjadi sarana edukasi kepada seluruh masyarakat bagaimana berkendara yang baik dan benar sesuai aturan lalu lintas yang berlaku.
“Jadi walaupun ini motor besar, tidak ada pengecualian, tetap harus memenuhi standar lalu lintas yang ada. Malah mereka sangat sesuai dengan standar mulai dari helm, sepatu bahkan sampai ke sarung tangan, sangat-sangat safety,” kata Afitri Susanti.
Di kesempatan itu, Afitri menyebutkan ke depan juga akan dilakukan MoU dengan HDCI Kepri terkait dengan penjenamaan. Sehingga, ketika mereka melakukan tur ke luar kota maupun ke luar negeri, akan memakai penjenamaa Wonderful Riau Islands sebagai bagian dari promosi wisata Kepri.
"Jadi, mereka merasa ada tanggung jawabnya juga di situ dalam memajukan pariwisata di Kepri," ucap Afitri.
Acara Touring HDCI Kepri diikuti sekitar 20 anggota. Mereka melakukan perjalanan dari Kota Batam menuju ke lokasi Madu Tiga Beach Resort, Kabupaten Bintan.
Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian Kepri Bike Festival 2022 yang telah dibuka pada tanggal 28 Oktober di Mall Botania 2 dan pelantikan di Turi Beach Nongsa, Batam.
Tidak hanya sekedar singgah di destinasi wisata di Bintan dan Tanjungpinang saja. Namun, juga melakukan kegiatan bakti sosial berupa memberikan santunan kepada panti asuhan dan anak yatim piatu di Pulau Bintan.
“Santunannya berupa pembagian bingkisan kepada panti asuhan, anak yatim piatu dan uang tunai untuk masing-masing panti asuhan yang diundang. Setelah ini kita ke destinasi ikonik di Tanjungpinang, yakni tepi laut,” jelas Andri Wongki, selaku Ketua Panitia Kepri Bike Festival 2022.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang HDCI Batam Danny Ahmadi mengaku sangat senang karena kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali setelah vakum dua tahun karena pandemi COVID-19.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat mendorong geliat promosi pariwisata agar makin banyak wisatawan datang ke daerah itu seiring membaiknya situasi COVID-19.
“Mudah-mudahan juga berdampak terhadap ekonomi daerah. Karena dalam kegiatan ini ada biaya akomodasi yang dikeluarkan, mulai dari belanja produk UMKM lokal hingga ke penginapan," ucapnya.
Selain itu, ujar Afitri saat menyambut peserta Touring HDCI di Pulau Bintan, Sabtu, kegiatan olahraga motor itu juga menjadi sarana edukasi kepada seluruh masyarakat bagaimana berkendara yang baik dan benar sesuai aturan lalu lintas yang berlaku.
“Jadi walaupun ini motor besar, tidak ada pengecualian, tetap harus memenuhi standar lalu lintas yang ada. Malah mereka sangat sesuai dengan standar mulai dari helm, sepatu bahkan sampai ke sarung tangan, sangat-sangat safety,” kata Afitri Susanti.
Di kesempatan itu, Afitri menyebutkan ke depan juga akan dilakukan MoU dengan HDCI Kepri terkait dengan penjenamaan. Sehingga, ketika mereka melakukan tur ke luar kota maupun ke luar negeri, akan memakai penjenamaa Wonderful Riau Islands sebagai bagian dari promosi wisata Kepri.
"Jadi, mereka merasa ada tanggung jawabnya juga di situ dalam memajukan pariwisata di Kepri," ucap Afitri.
Acara Touring HDCI Kepri diikuti sekitar 20 anggota. Mereka melakukan perjalanan dari Kota Batam menuju ke lokasi Madu Tiga Beach Resort, Kabupaten Bintan.
Kegiatan ini termasuk dalam rangkaian Kepri Bike Festival 2022 yang telah dibuka pada tanggal 28 Oktober di Mall Botania 2 dan pelantikan di Turi Beach Nongsa, Batam.
Tidak hanya sekedar singgah di destinasi wisata di Bintan dan Tanjungpinang saja. Namun, juga melakukan kegiatan bakti sosial berupa memberikan santunan kepada panti asuhan dan anak yatim piatu di Pulau Bintan.
“Santunannya berupa pembagian bingkisan kepada panti asuhan, anak yatim piatu dan uang tunai untuk masing-masing panti asuhan yang diundang. Setelah ini kita ke destinasi ikonik di Tanjungpinang, yakni tepi laut,” jelas Andri Wongki, selaku Ketua Panitia Kepri Bike Festival 2022.
Sementara, Ketua Pengurus Cabang HDCI Batam Danny Ahmadi mengaku sangat senang karena kegiatan ini dapat dilaksanakan kembali setelah vakum dua tahun karena pandemi COVID-19.
Ia berharap kegiatan tersebut dapat mendorong geliat promosi pariwisata agar makin banyak wisatawan datang ke daerah itu seiring membaiknya situasi COVID-19.
“Mudah-mudahan juga berdampak terhadap ekonomi daerah. Karena dalam kegiatan ini ada biaya akomodasi yang dikeluarkan, mulai dari belanja produk UMKM lokal hingga ke penginapan," ucapnya.