Bintan (ANTARA) - Kontingen Kota Tanjungpinang menyalip tuan rumah untuk perolehan medali Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kepri 2022 di Kabupaten Bintan dengan total 69 medali meliputi 43 emas, 25 perak, dan 20 perunggu, Rabu.
Dengan perolehan medali tersebut, Tanjungpinang menempati posisi kedua, setelah sehari sebelumnya, Selasa (8/11) berada di posisi keempat.
Sementara tuan rumah, Kabupaten Bintan, yang sebelumnya berada di posisi kedua. Kini turun ke posisi tiga dengan total perolehan 44 medali, meliputi 12 emas, 14 perak, dan 18 perunggu.
Di posisi empat, ada kontingen Kabupaten Karimun dengan total perolehan 40 medali, meliputi 8 emas, 11 perak, dan 21 perunggu.
Untuk posisi kelima, yaitu kontingen Kabupaten Lingga dengan perolehan 24 medali, meliputi 2 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
Selanjutnya posisi keenam, kontingen Kabupaten Natuna dengan perolehan 14 medali, meliputi 1 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Posisi ketujuh, kontingen Kabupaten Anambas masih nihil medali.
Adapun pemuncak klasemen perolehan medali masih dipimpin kontingen Kota Batam yang sebanyak 88 medali, meliputi 43 emas, 25 perak, dan 20 perunggu.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam Iskandar Alamsyah mengapresiasi raihan medali para atlet mereka di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Dengan capaian tersebut, ia optimistis Batam kembali menjadi juara umum pada Porprov Kepri 2022. Ini sekaligus mengulangi pencapaian Batam sebagai juara umum di Porprov Kepri 2018 di Kota Tanjungpinang.
"Kita optimistis menjaga asa juara umum Porprov Kepri, tahun ini"," ucapnya.
Ia mengatakan pada Porprov Kepri 2022, kontingen Batam berkekuatan 730 orang yang terdiri 670 atlet dan 60 ofisial. Batam turun di 35 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Porprov Kepri 2022 diikuti sekitar 3.000 atlet dari tujuh kabupaten/kota setempat yang berlangsung sejak 6 hingga 12 November 2022.
Dengan perolehan medali tersebut, Tanjungpinang menempati posisi kedua, setelah sehari sebelumnya, Selasa (8/11) berada di posisi keempat.
Sementara tuan rumah, Kabupaten Bintan, yang sebelumnya berada di posisi kedua. Kini turun ke posisi tiga dengan total perolehan 44 medali, meliputi 12 emas, 14 perak, dan 18 perunggu.
Di posisi empat, ada kontingen Kabupaten Karimun dengan total perolehan 40 medali, meliputi 8 emas, 11 perak, dan 21 perunggu.
Untuk posisi kelima, yaitu kontingen Kabupaten Lingga dengan perolehan 24 medali, meliputi 2 emas, 10 perak, dan 12 perunggu.
Selanjutnya posisi keenam, kontingen Kabupaten Natuna dengan perolehan 14 medali, meliputi 1 emas, 7 perak, dan 6 perunggu. Posisi ketujuh, kontingen Kabupaten Anambas masih nihil medali.
Adapun pemuncak klasemen perolehan medali masih dipimpin kontingen Kota Batam yang sebanyak 88 medali, meliputi 43 emas, 25 perak, dan 20 perunggu.
Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Batam Iskandar Alamsyah mengapresiasi raihan medali para atlet mereka di ajang olahraga empat tahunan tersebut.
Dengan capaian tersebut, ia optimistis Batam kembali menjadi juara umum pada Porprov Kepri 2022. Ini sekaligus mengulangi pencapaian Batam sebagai juara umum di Porprov Kepri 2018 di Kota Tanjungpinang.
"Kita optimistis menjaga asa juara umum Porprov Kepri, tahun ini"," ucapnya.
Ia mengatakan pada Porprov Kepri 2022, kontingen Batam berkekuatan 730 orang yang terdiri 670 atlet dan 60 ofisial. Batam turun di 35 cabang olahraga yang dipertandingkan.
Porprov Kepri 2022 diikuti sekitar 3.000 atlet dari tujuh kabupaten/kota setempat yang berlangsung sejak 6 hingga 12 November 2022.