Natuna (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) meresmikan Unit Siaga SAR wilayah perbatasan Natuna - Malaysia di Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau, Rabu.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan keberadaan Unit Siaga SAR Serasan untuk menunjang kinerja Basarnas di wilayah tersebut.
"Mempersingkat rentang kendali, respon cepat ketika terjadi musibah di perbatasan tersebut," kata Kankansar.
Selain itu, Ia juga menyampaikan keberadaan Unit Siaga SAR Serasan sebagai bukti hadirnya Basarnas dalam upaya melayani kebutuhan masyarakat setempat.
"Natuna merupakan kepulauan yang luas, 99 persen terdiri dari laut, keberadaan SAR penting," ujarnya.
Ia juga mengatakan kehadiran Unit Siaga SAR Serasan untuk menunjang keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di wilayah itu.
Selain itu, Ia juga mengatakan kehadiran Unit Siaga SAR Serasan tersebut untuk mengakomodir upaya pertolongan di wilayah Natuna bagian selatan.
"Kalau sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna juga telah meresmikan Unit Siaga SAR di Pulau Laut bagian dari Laut Natuna Utara," katanya.
Selanjutnya, Ia mengatakan wilayah kerja Kantor SAR Natuna tidak hanya di Kabupaten Natuna, tetapi menaungi dua kabupaten termasuk Kabupaten Kepulauan Anambas.
Secara keseluruhan keberadaan Basarnas di dua wilayah tersebut juga sebagai upaya menunjang pengelolaan FIR bidang SAR di wilayah udara Kepulauan Riau.
"Dalam kurun waktu tiga tahun lebih saya di sini, Basarnas telah berhasil mendirikan Unit Siaga SAR diantaranya Unit Siaga SAR Letung, Unit Siaga SAR Pulau Laut dan sekarang Unit Siaga SAR Serasan," ujarnya.
Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodhial Huda menyambut baik hal tersebut dan berharap kehadiran Unit Siaga SAR memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
"Ini baik untuk menunjang PLBN tentunya, dan saya berpesan agar unit SAR ini juga dapat merekrut putra daerah Serasan karena mereka yang lebih tau kondisi wilayah disini," kata Rodhial Huda.
Hadir pula Deputi I Pengolahan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP), Robert Simbolon mengatakan kehadiran Unit Siaga SAR sebagai ladang pengabdian bagi anggota Basarnas serta memelihara sistem kerja yang telah dibangun.
"Selamat bertugas, jadilah pahlawan bagi masyarakat Serasan dan menjadi pahlawan Indonesia," ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan Danrem 033/WP, Brigjen TNI Yudi Yuslistyanto saat menghadiri acara peresmian tersebut, Ia mengajak semua pihak terkait agar menghilangkan egosektoral dan mengajak untuk selalu bekerjasama.
"Jangan segan untuk bekerjasama, terlebih lagi di perbatasan yang segala sesuatu terbatas, tidak ada yang hebat kecuali adanya kerjasama," kata Danrem.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kakansar) Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan keberadaan Unit Siaga SAR Serasan untuk menunjang kinerja Basarnas di wilayah tersebut.
"Mempersingkat rentang kendali, respon cepat ketika terjadi musibah di perbatasan tersebut," kata Kankansar.
Selain itu, Ia juga menyampaikan keberadaan Unit Siaga SAR Serasan sebagai bukti hadirnya Basarnas dalam upaya melayani kebutuhan masyarakat setempat.
"Natuna merupakan kepulauan yang luas, 99 persen terdiri dari laut, keberadaan SAR penting," ujarnya.
Ia juga mengatakan kehadiran Unit Siaga SAR Serasan untuk menunjang keberadaan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di wilayah itu.
Selain itu, Ia juga mengatakan kehadiran Unit Siaga SAR Serasan tersebut untuk mengakomodir upaya pertolongan di wilayah Natuna bagian selatan.
"Kalau sebelumnya, Kantor Pencarian dan Pertolongan Natuna juga telah meresmikan Unit Siaga SAR di Pulau Laut bagian dari Laut Natuna Utara," katanya.
Selanjutnya, Ia mengatakan wilayah kerja Kantor SAR Natuna tidak hanya di Kabupaten Natuna, tetapi menaungi dua kabupaten termasuk Kabupaten Kepulauan Anambas.
Secara keseluruhan keberadaan Basarnas di dua wilayah tersebut juga sebagai upaya menunjang pengelolaan FIR bidang SAR di wilayah udara Kepulauan Riau.
"Dalam kurun waktu tiga tahun lebih saya di sini, Basarnas telah berhasil mendirikan Unit Siaga SAR diantaranya Unit Siaga SAR Letung, Unit Siaga SAR Pulau Laut dan sekarang Unit Siaga SAR Serasan," ujarnya.
Wakil Bupati Kabupaten Natuna, Rodhial Huda menyambut baik hal tersebut dan berharap kehadiran Unit Siaga SAR memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
"Ini baik untuk menunjang PLBN tentunya, dan saya berpesan agar unit SAR ini juga dapat merekrut putra daerah Serasan karena mereka yang lebih tau kondisi wilayah disini," kata Rodhial Huda.
Hadir pula Deputi I Pengolahan Batas Wilayah Negara Badan Nasional Pengelolaan Perbatasan (BNPP), Robert Simbolon mengatakan kehadiran Unit Siaga SAR sebagai ladang pengabdian bagi anggota Basarnas serta memelihara sistem kerja yang telah dibangun.
"Selamat bertugas, jadilah pahlawan bagi masyarakat Serasan dan menjadi pahlawan Indonesia," ucapnya.
Hal serupa juga disampaikan Danrem 033/WP, Brigjen TNI Yudi Yuslistyanto saat menghadiri acara peresmian tersebut, Ia mengajak semua pihak terkait agar menghilangkan egosektoral dan mengajak untuk selalu bekerjasama.
"Jangan segan untuk bekerjasama, terlebih lagi di perbatasan yang segala sesuatu terbatas, tidak ada yang hebat kecuali adanya kerjasama," kata Danrem.