Jakarta (ANTARA) - Prajurit Korps Marinir TNI AL dan SAR gabungan mengevakuasi 13 korban tertimbun tanah longsor akibat gempa bumi di Cianjur, Jawa Barat, hingga Sabtu.

"Pencarian terus dilaksanakan dan tetap memperhatikan faktor keamanan," kata Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI Marinir Hermanto yang juga Komandan Satgas TNI AL Penanggulangan Bencana Alam tersebut melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Sabtu.

Brigjen TNI Marinir Hermanto mengatakan Satgas TNI AL bersama Basarnas dan satgas lainnya akan terus melakukan pencarian korban semaksimal mungkin.

Dalam misi pencarian itu,  berhati-hati mengingat kondisi korban yang tertimbun tanah longsor sudah tiga hari.

"Kami bersama perangkat desa, Basarnas dan unsur yang lain akan terus membantu pencarian, dan evakuasi sampai ketemu serta tetap semangat," kata dia.

Diperkirakan sekitar 30 warga di Desa Cijedil tertimbun tanah longsor maupun reruntuhan bangunan akibat gempa.

Terpisah, Kasal Laksamana TNI Yudo Margono mengamanatkan kepada Satgas TNI AL agar memanfaatkan semaksimal mungkin potensi yang dimiliki.

Penanganan isu kemanusiaan dan bencana alam harus dikerjakan sampai tuntas, dan seluruh personel diperintahkan cepat tanggap melihat permasalahan yang terjadi di masyarakat, pesan Kasal.

Yang tidak kalah penting, ujar dia, dalam penugasan tersebut harus tetap berkoordinasi dan bekerjasama dengan pemangku kepentingan terkait termasuk para relawan yang terlibat dalam misi kemanusiaan itu.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: TNI AL-SAR gabungan evakuasi 13 warga Cianjur yang tertimbun longsor

Pewarta : Muhammad Zulfikar
Editor : Yuniati Jannatun Naim
Copyright © ANTARA 2024