Basarnas sebut korban jiwa bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang

id basarnas makassar, 10 korban jiwa, dua orang dicari, bencana banjir, bencana tanah longsor, makassar, sulsel, kabupaten ,meninggal,korban,korban jiwa,

Basarnas sebut korban jiwa bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang

Tim SAR Gabungan bersama warga melakukan pencarian korban yang terbawa arus sungai Suli saat terjadi baniir bandang di Kabuaten Luwu, Sulawesi Selatan. ANTARA/HO-Basarnas.

Makassar (ANTARA) - Badan SAR Nasional (Basarnas) Makassar melansir data sementara sebanyak 10 korban jiwa dan dua orang masih dalam pencarian dampak bencana banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

"Saat ini tim SAR gabungan fokus melakukan pencarian terhadap dua orang yang hanyut akibat banjir. Ada di dua desa yaitu Desa Poringan dan Desa Kaili, yang merupakan titik hilangnya korban," ujar Kepala Kantor Basarnas Makassar Mexianus Bekabel melalui siaran pers yang diterima, Sabtu.

Untuk proses pencarian korban, kata Mexi, dibagi menjadi lima tim SRU (Search and Rescue Unit). Posisi SRU 1 melakukan asesmen menggunakan drone, SRU 2 menyisir sungai yang berada di belakang rumah korban. Sedangkan SRU 3 melakukan penyisiran secara infantri pada sisi kiri dan kanan Sungai Suli. Selanjutnya, SRU 4 mencari di sekitar titik longsor yang berada dekat dengan rumah korban, dan SRU 5 mencari dengan perahu karet di Sungai Suli.

"Perlu di ketahui juga bahwa komunikasi agak terhambat akibat banjir yang melanda di beberapa wilayah tersebut, namun semoga saja dengan kerja sama dari berbagai pihak, kondisi tersebut bisa segera pulih, agar informasi dapat segera kami dapatkan dan disebarluaskan sebagaimana mestinya," tambah Mexianus.

Dari data sementara korban terdampak banjir dan tanah longsor telah mencapai 10 orang dinyatakan meninggal dunia, masing-masing yakni Rumpak (97), Jatima (55), Rima (84), Muh Misdar (29), Mawi (57) Sukma (9), Kapila (84), Ambo Accung, Nadira (40), Sunarti (40).

Sementara korban yang saat ini dalam pencarian tim SAR Gabungan dengan menyusuri sungai diduga terbawa arus saat banjir bandang pada Jumat 3 Mei 2024 itu yakni Mutmita (5) dan Ulfiana (8).

Banjir tersebut dipicu oleh intensitas hujan sedang hingga tinggi yang berdampak di lima Kabupaten yaitu di Kabupaten Enrekang, Kabupaten Wajo, Kabupaten Sidenreng Rappang (Sidrap) dan Kabupaten Luwu dan Soppeng.

Baca juga:
14 warga meninggal akibat banjir dan tanah longsor di Kabupaten Luwu

BPBD sebut delapan warga meninggal akibat tanah longsor di Sulsel



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Basarnas: Korban jiwa bencana banjir di Luwu menjadi 10 orang

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE