Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam Kepulauan Riau memaparkan peluang investasi di daerah setempat ke Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jeju, Korea Selatan.
Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan hubungan Batam dan Korea Selatan selama ini sudah berjalan dengan baik bahkan tidak sedikit pengusaha Korea Selatan yang menanamkan modalnya di Kota Batam.
"Salah satunya Hansol, yang kita ketahui saat ini membantu kita membangun IPAL," kata Rudi dalam keterangan yang diterima di Batam, Senin.
Baca juga:
Distribusi 'set top box' di Kepri mencapai 89 persen
BP Batam sambut rencana ekspansi investasi Malaysia senilai Rp350 miliar
Ia mengatakan bahwa saat ini ada sejumlah proyek besar yang tengah dikerjakan di Kota Batam di antaranya pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, pelabuhan bongkar muat Batu Ampar, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, serta pembangunan infrastruktur atau jalan-jalan utama yang ada di Kota Batam.
"Pembangunan akan terus kita lakukan untuk mendukung investasi di Kota Batam," kata dia.
Dengan begitu pihaknya mengajak Kadin Jeju Korea Selatan agar dapat berinvestasi di Batam.
Terkait proses perizinan pihaknya menjamin akan memberikan kemudahan sehingga investasi dapat terealisasi dengan baik.
Baca juga:
Batam tingkatkan kesiagaan antisipasi bencana
Amsakar harap keputusan UMK Batam 2023 dapat diterima semua
Ketua Kadin Batam Jadi Rajaguguk mengatakan kerjasama pihaknya dengan Kadin Jeju diharapkan dapat menambah investasi di Kota Batam.
"Terlebih lagi Wali Kota yang juga Kepala BP Batam telah menawarkan beberapa potensi investasi di Batam," kata Jadi.
Menurut Jadi selain investasi di sektor infrastruktur juga banyak potensi kerjasama di sektor-sektor lainnya seperti pariwisata.
Baca juga:
Personel Polda Kepri raih emas di kejuaraan atletik internasional Malaysia
BKKBN Kepri tingkatkan pelayanan KB dengan pelatihan CTU
Pemprov Kepri: Visa Kunjungan Beberapa kali Perjalanan permudah wisman
Bakamla RI tertibkan kapal Bahama yang "drifting" di Perairan Kepri
Wali Kota Batam yang juga Kepala BP Batam Muhammad Rudi menyampaikan hubungan Batam dan Korea Selatan selama ini sudah berjalan dengan baik bahkan tidak sedikit pengusaha Korea Selatan yang menanamkan modalnya di Kota Batam.
"Salah satunya Hansol, yang kita ketahui saat ini membantu kita membangun IPAL," kata Rudi dalam keterangan yang diterima di Batam, Senin.
Baca juga:
Distribusi 'set top box' di Kepri mencapai 89 persen
BP Batam sambut rencana ekspansi investasi Malaysia senilai Rp350 miliar
Ia mengatakan bahwa saat ini ada sejumlah proyek besar yang tengah dikerjakan di Kota Batam di antaranya pembangunan Bandara Internasional Hang Nadim, pelabuhan bongkar muat Batu Ampar, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan di Sekupang, serta pembangunan infrastruktur atau jalan-jalan utama yang ada di Kota Batam.
"Pembangunan akan terus kita lakukan untuk mendukung investasi di Kota Batam," kata dia.
Dengan begitu pihaknya mengajak Kadin Jeju Korea Selatan agar dapat berinvestasi di Batam.
Terkait proses perizinan pihaknya menjamin akan memberikan kemudahan sehingga investasi dapat terealisasi dengan baik.
Baca juga:
Batam tingkatkan kesiagaan antisipasi bencana
Amsakar harap keputusan UMK Batam 2023 dapat diterima semua
Ketua Kadin Batam Jadi Rajaguguk mengatakan kerjasama pihaknya dengan Kadin Jeju diharapkan dapat menambah investasi di Kota Batam.
"Terlebih lagi Wali Kota yang juga Kepala BP Batam telah menawarkan beberapa potensi investasi di Batam," kata Jadi.
Menurut Jadi selain investasi di sektor infrastruktur juga banyak potensi kerjasama di sektor-sektor lainnya seperti pariwisata.
Baca juga:
Personel Polda Kepri raih emas di kejuaraan atletik internasional Malaysia
BKKBN Kepri tingkatkan pelayanan KB dengan pelatihan CTU
Pemprov Kepri: Visa Kunjungan Beberapa kali Perjalanan permudah wisman
Bakamla RI tertibkan kapal Bahama yang "drifting" di Perairan Kepri